JAKARTA, MENARA62.COM – Sepekan dilantik menjadi Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia), Dr Tipri Rose Kartika langsung tancap gas, dengan mencanangkan Polimedia Bangga. Gebrakan tersebut terdiri atas 5 gagasan yakni MemBANGun GAgasan, PengemBANGan KelembaGAan, BANGkit penuh GAirah, BerkemBANG sebagai KeluarGA, dan MenyumBANGkan TenaGA Kerja.
Dalam keterangan persnya, Kamis (3/02/2022), Tipri menjelaskan bahwa gagasan Polimedia Bangga menjadi upaya pertama yang dilakukan untuk menggenjot kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Polimedia.
“Polimedia Bangga merupakan langkah yang kami maksudkan untuk memajukan Polimedia dan menjadi semangat baru dalam pengembangan SDM, penguatan akademik, pengembangan lembaga, peningkatan kerjasama, dan revitalisasi tata kelola sarana prasarana serta keuangan,” kata Tipri.
Lima gagasan tersebut lanjut Tipri menjadi kunci penting dan strategis untuk membawa Polimedia semakin maju. Dalam pelaksanaannya, gagasan tersebut tentu harus terintegrasi dari hulu ke hilir, sehingga tercipta basis data yang kuat di seluruh civitas akademika, baik dosen, mahasiswa maupun tenaga kependidikan.
“Strategi ini kami canangkan guna pengembangkan Polimedia dari internal sehingga pengaruhnya bisa sampai ke dunia luar,” lanjut Tipri.
Tipri menjelaskan Polimedia merupakan satu-satunya perguruan tinggi vokasi negeri yang bergerak di pengembangan industri kreatif. Polimedia saat ini sudah memiliki 3 kampus, yakni Jakarta, Medan, dan Makassar dengan total 25 prodi.
Di Kampus Jakarta terdapat 15 program studi yang terbagi dalam empat jurusan, diantaranya: Jurusan Teknik Grafika, Jurusan Penerbitan, Jurusan Desain, dan Jurusan Pariwisata. Sedangkan Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Medan dan Makassar terdapat masing-masing 5 prodi.
Menurutnya, Polimedia merupakan kampus masa depan. Sebab program studi yang dibuka di Polimedia merupakan program studi industri kreatif yang memang sangat banyak dibutuhkan dunia kerja saat ini dan masa mendatang.
“Ini kampusnya generasi milenial. Kampus yang menyediakan keahlian dan ketrampilan kerja yang sangat sesuai untuk generasi milenial,” tukasnya.
Dari 15 prodi yang ada, 6 diantaranya sudah jenjang D4 (sarjana terapan). Sedang lainnya saat ini masih dalam proses upgrade dari D3 menjadi D4.
Diakui Tipri, upgrading dari D3 menjadi D4 dilakukan dalam rangka menindaklanjuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas Kemendikbudristek. Selain itu juga dalam rangka memberikan jenis ketrampilan kerja yang lebih lengkap kepada lulusan Polimedia.
Penerimaan Mahasiswa Baru
Seperti tahun sebelumnya, tahun 2022, Polimedia membuka peluang sebanyak 2.080 mahasiswa baru dari berbagai wilayah di Indonesia melalui tiga skema penerimaan mahasiswa baru. Yakni jakur undangan, jalur test dan jalur mandiri. Untuk calon mahasiswa jenjang D4 atau sarjana terapan, seleksi dilakukan bersama perguruan tinggi umum lainnya dibawah kelola Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui SNMPTN dan SBMPTN. Sedangkan untuk jenjang D3 melalui SNMPN dan SBMPN yang dapat didaftarkan melalui www.politeknik.or.id.
Saat ini jalur SNMPTN dan SNMPN telah dibuka secara nasional dan diseleksi atas dasar rekomendasi sekolah dengan nilai raport dan portofolio. “Saat ini telah dibuka jalur prestasi melalui SNMPTN untuk D4 dan SNMPN untuk D3,” kata Tipri.
Hingga saat ini, Polimedia telah menghasilkan 5000 lulusan yang tersebar di berbagai jenis industri kreatif dan menciptakan start up. Hal ini selaras dengan semangat Tipri Rose untuk meningkatkan lebih banyak calon-calon mahasiswa baru yang siap terjun ke industri kreatif pada penerimaan tahun ini.
