SOLO, MENARA62.COM – Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil menciptakan produk face mist berbahan organik yang aman bagi kulit wajah. Bahan organik yang digunakan pada pembuatan face mist adalah daun jambu biji dan kulit pisang.
Ketua Tim PKM-K, Eka Enessya mengungkapkan bahwa produk yang diberi label “LETTA” karya Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) UMS itu berfungsi untuk meredakan jerawat, menghilangkan jerawat, mengurangi kerutan, mengurangi komedo, melembabkan kulit wajah dan sebagainya penyegar wajah. “Semoga produk kami, LETTA ke depan bisa diterima masyarakat luas. Face mist ini, jauh lebih aman dibanding produk yang sudah beredar di pasaran, karena tidak berbahan kimiawi,’’ ungkap Ketua Tim itu Sabtu (7/10).
Inovasi face mist organik LETTA ini, lanjut Eka, bersumber dari tradisi nenek moyang. Kemudian diperkuat lagi dengan literatur artikel ilmiah yang kredibel. Dia berharap, produk ini dapat menjadi alternatif pengganti face mist berbahan kimia yang ada dipasaran sehingga dapat mengurangi efek samping dari bahan kimia, sehingga dapat meningkatkan kesehatan kulit bagi penggunanya. “Face mist organik LETTA memiliki kandungan anti oksidan, Vitamin C dan flavonoid yang tinggi, sehingga dapat mengurangi berbagai resiko jerawat berlebih, muka kering serta mengurangi kerutan,” imbuh mahasiswa UMS itu.
Menurut Dosen Pembimbing, Endang Setyaningsih, dengan adanya produk face mist organik LETTA, dapat mengurangi risiko munculnya jerawat berlebih, mengurangi muka kering dan kerutan wajah. “Produk face mist organik ini juga mengandung ekstrak kulit pisang mengandung senyawa flavonoid yang mampu melindungi kulit berbagai masalah kulit yang di sebabkan oleh pancaran sinar UV dan sebagai anti aging.Sedangkan tambahan daun jambu biji dalam produk, juga memiliki kandungan flavonoid dan Vitamin C yang bermanfaat dapat merangsang pembentukan collagen pada kulit dan menjaga kelembaban kulit serta dapat mencerahkan kulit,” jelas Dosen UMS itu.
Selain itu, produk face mist ini juga aman digunakan dan dijual dalam bentuk cair berupa kemasan botol dengan harga sangat terjangkau.
Dia juga menyampaikan, bahwa face mist organik temuan mahasiswanya tersebut saat ini telah dilakukan uji laboratorium. “Sejauh ini, face mist organik LETTA telah diuji melalui uji mikrobiologi, organoleptik, dan kandungan antioksidan di Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Kota Surakarta,” pungkas Endang.
Tim PKM-K ini beranggotakan, Eka Enessya, Auranur Priyanka Rahim, Eka Ayu Puspitasari, Abiyyu Aziz, dan Lu’lu’ul Rosyiqul Hayati. Tim tersebut merupakan kumpulan mahasiswa dari beberapa program studi di UMS. (*)
