32.5 C
Jakarta

May Day Diperingati Masih Dengan Demonstrasi

KSPI Menuntut Penurunan Tarif Listrik dan Sembako

Baca Juga:

Sejak pagi, Rabu (1/5/2019), kawasan patung kuda Monas, Jakarta Pusat, mulai didatangi buruh dari berbagai wilayah di sekitar Jakarta. Bahkan, sebelumnya dikabarkan ada rombongan buruh dari Jawa Tengah yang ikut hadir.  Polisi memperkirakan ada puluhan ribu buruh yang memperingati May Day 2019 di Jakarta.

Mereka datang berombongan sambil membawa bendera organisasi buruh masing-masing. Massa buruh juga bernyanyi untuk membakar semangat. Mereka juga masih menyampaikan sejumlah tuntutan untuk perbaikan nasib buruh.

Sementara, sudah banyak aparat keamanan gabungan yang berjumlah 1300 personel, tampak berjaga-jaga di lokasi peringatan hari buruh. Aparat menjaga agar massa buruh tidak mendekat Istana Presiden yang ada di Jalan Merdeka utara.

Demikian pula di kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat sampai Gedung Balai Kota DKI Jakarta, aparat keamanan dilengkapi beberapa unit kendaraan taktis sudah bersiaga.

kawat duri
Polisi menutup jalur yang menuju Jalan Merdeka Utara, akses di depan Istana Merdeka, Rabu (1/5/2019).

Seperti dilansir Antara, Arus lalu lintas dari arah Gambir menuju Jalan Merdeka Selatan terpantau masih dibuka untuk kendaraan.

Massa buruh pun, melakukan orasi yang menuntut sejumlah perbaikan, seperti penolakan PHK, uang BPJS dan sebagainya. Menjelang tengah hari, massa mencoba mendekat barikade di Jalan Merdeka Barat, yang dijaga polisi dan meminta aparat membuka akses menuju depan Istana Negara itu.

May Day Diperingati Masih Dengan Demonstrasi
May Day Diperingati Masih Dengan Demonstrasi. Menjelang tengah hari, massa mencoba mendekat dan menerobos barikade polisi untuk mendekati Istana Merdeka, Rabu (1/5/2019).

Selain di Jalan Medan Merdeka, Jakarta, demonstrasi ini juga dilakukan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Di Jabodetabek, peringatan hari buruh dilakukan di delapan lokasi.  Kedelapan lokasi itu adalah:

1. Tennis Indoor Senayan GBK, Jakarta Pusat diisi dengan kegiatan orasi dan hiburan.

2. Stadion Rawabadak, Jakarta Utara diisi dengan kegiatan bakti sosial, hiburan, doorprize.

3. Sport Club Kelapa Gading, Jakut diisi dengan kegiatan hiburan dan doorprize.

4. Alun-alun Ahmad Yani Kota Tangerang. Kegiatan diisi dengan bakti sosial, doorprize, hiburan dan lain-lain.

5. Centralpark Meikarta Bekasi. Selain panggung hiburan, buruh juga diberikan pelayanan SIM gratis untuk 200 orang dan perpanjangan SIM gratis untuk 300 orang.

6. Alun-alun Bekasi Kota, May day diperingati dengan kegiatan hiburan dan bazaar.

7. Ocean Park, Serpong, Tangsel. May Day disemarakkan dengan panggung hiburan dan bazaar.

8. Gedung Galaxy, Cisalak, Depok. Ada kegiatan panggung hiburan hingga sosialisasi undan-undang dan makan-makan.

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) memusatkan peringatan Hari Buruh Internasional di Tennis Indoor Senayan. Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, ada sejumlah tuntutan yang akan disampaikan massa.

Pertama, kata Said, menuntut pemerintah mencabut PP Nomor 78/2015 tentang Pengupahan. Said menduga Presiden Joko Widodo bakal mengumumkan revisi PP 78/2015 itu hari ini.

“Cabut PP 78. Walaupun Pak Presiden Jokowi sudah berjanji akan mencabut PP Nomor 78, tapi kita akan lihat isinya bagaimana,” ujar Said.

Kemudian, KSPI menuntut penghapusan sistem kerja outsourcing, termasuk pemagangan yang berkedok outsourcing. Selain itu, kata Said, KSPI meminta peningkatan pelayanan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Berikutnya, Said menyebut KSPI menuntut penurunan tarif listrik dan sembako. Ia berharap hal ini bisa diwujudkan siapa pun presiden yang memimpin RI.

“Keempat adalah turunkan harga listrik dan sembako, siapa pun presidennya harus bisa menurunkan harga listrik dan sembako. Kelima adalah meningkatkan kesejahteraan guru honor dan tenaga honor dan ojek online,” kata dia.

Peringatan yang sama, juga dilakukan disejumlah kota di Indonesia lainnya. Seperti di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Massa buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia menggelar unjuk rasa di depan PT Kahatex, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Bandung, Jawa Barat. Mereka mengeluarkan 10 tuntutan.

Ketua Kasbi Kota Cimahi Eni menjelaskan, kondisi buruh saat ini semakin terpuruk. Setelah keluarnya PP No. 78 tahun 2015 dan peraturan menteri yang tidak memihak kepada buruh, bahkan menindas dengan aturan yang ada.

Sejumlah buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia menggelar unjuk rasa di depan PT Kahatex, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Rabu (1/5/2019). Massa buruh menyuarakan 10 tuntutan pada peringatan hari buruh ini.

Sementara itu, di Istana Bogor, Presiden Joko Widodo menerima sejumlah perwakilan buruh.

Sejarah

May Day, peringatan Hari Buruh sedunia ini, pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei. Hari buruh ini, menjadi hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi  dan  sosial para  buruh. Di Indonesia sendiri, peringatan May Day mulai diakui sejak Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam sebuah pertemuan dengan perwakilan organisasi buruh, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Boediono dan para menteri, presiden mengatakan pemerintah akan menjadikan Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei sebagai hari libur nasional. Pelaksanaan hari libur ini akan dimulai pada tahun 2014.

Organisasi pekerja yang hadir, di antaranya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia, Serikat Pekerja BUMN, dan Konfederasi Majelis Pekerja Buruh Indonesia.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!