MAGELANG, MENARA62.COM — Muhammadiyah Gelar Pameran Gunungpring Magelang. Pameran yang menampilkan pengembangan ekonomi kreatif cabang dan ranting Muhammadiyah di Magelang, Jawa Tengah ini, digelar pada tanggal 19-21 Oktober 2018.
Antara melansir, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Gunungpring Rohmad Abdul Ghani pada Rabu (17/10/2018) mengatakan, peserta kegiatan itu berasal dari cabang dan ranting Muhammadiyah unggulan di Indonesia.
Agenda kegiatan bertema “Membangun Keunggulan Cabang dan Ranting Berbasis Jejaring Ekonomi” itu, antara lain menampilkan pengembangan ekonomi kreatif setiap cabang dan ranting Muhammadiyah, lokakarya pengembangan ekonomi umat, dan pemberian penghargaan kepada beberapa cabang serta ranting.
“Panitia pelaksana menyiapkan beberapa stan untuk tempat pameran, seluruh masyarakat dapat mengunjungi stan-stan pameran tersebut,” katanya.
Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jamaludin Ahmad mengatakan, cabang Muhammadiyah di setiap kecamatan dan ranting Muhammadiyah di desa atau kelurahan perlu mendapatkan perhatian agar pengelolaannya makin baik.
Ia mengharapkan, ekspo tersebut untuk mengetahui berbagai potensi ekonomi setiap cabang dan ranting Muhammadiyah.
“Untuk nantinya mampu diberdayakan melalui bentuk membangun jaringan dan kerja sama sehingga keberadaannya memberikan kontribusi bagi pengembangan ekonomi dan peningkatan pemerataan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Rencananya, kata dia, kegiatan itu dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir, Bupati Magelang Zaenal Arifin, dan perwakilan LPCR Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia.
Pada waktu bersamaan, dilaksanakan Rapat Koordinasi Nasional LPCR di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, yang antara lain membahas strategi pengembangan cabang dan ranting Muhammadiyah dalam aspek organisasi, dakwah Islam, dan pengembangan ekonomi.
