27.7 C
Jakarta

Pelajar Jateng Didorong Menjadi Wirausahawan

Baca Juga:

PEMALANG, MENARA62.COM — Wirausaha merupakan usaha untuk menciptakan nilai melalui pengenalan kesempatan bisnis. Agar bisa sukses, pelaku usaha juga harus bisa melakukan manajemen pengambilan resiko yang tepat dan keterampilan komunikasi serta manajemen untuk memobilisasi manusia, uang dan bahan baku lainnya.

Demikian diungkapkan HM Thalhah Tan Kandar MBA, Dewan Pakar Jaringan Saudagar Muhammadiyah Jawa Tengah pada seminar kewirausahaan ‘Entrepreneur Pelajar sebagai Pendukung Industri Kreatif’ di Pendopo Pemerintahan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (16/12/2017). Seminar diikuti ratusan pelajar dari seluruh kota/kabupaten se Jawa Tengah.

Seminar juga menghadirkan Dr H Khaeruddin SE, MT, ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan Komisaris utama BPRS ASB. Seminar yang digelar Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah dimaksudkan pelajar dapat mewujudkan kemampuan berwirausaha.

Thalhah yang juga Direktur Surya Artindo Perkasa, Direktur Surya Logam, Direktur Surya Brokindo Utama, Owner Kurmanesia Perdana & Owner LaDede House Moslem Wear ini meminta peserta seminar mengingat hadits yang diriwayatkan Ahmad RA. Dalam hadist tersebut dijelaskan hendaklah kamu kuasai berbisnis, karena 90% pintu rezeki ada dalam bisnis.

Thalhah juga mengharapkan agar para peserta meninggalkan budaya miskin. Di antaranya, malas, boros, pesimis, mengeluh, menyalahkan keadaan, tidak menghargai waktu, suka menunda, sok tahu, khianat, pengecut, suka pamer, pandai beralasan, suka ngutang, cuek/masa bodoh, pemarah dan merokok.

“Kunci menjadi wirausaha yang sukses di antaranya, taqwa, jujur, sabar, amanah, rajin, disiplin, hemat, ramah, bertanggung jawab, optimis. Juga selalu bersyukur, interopeksi diri, konsisten, percaya diri, kreatif, inovatif, visioner dan berinvestasi,” kata Thalhah.

Sedang Khaeruddin mengatakan ciri majunya sebuah Negara tidak ditentukan kecerdasan warganya ataupun ras/warna kulit/agama. Hal itu dibuktikan para imigran yang dianggap pemalas di negara asalnya ternyata menjadi sumber daya yang handal dan sangat produktif ketika bekerja di negara-negara maju/kaya.

Khaeruddin memberikan sebelas sikap dasar hidup sukses yaitu etika, kejujuran dan integritas, bertanggung jawab, memiliki etos kerja tinggi, cinta pada pekerjaan, hormat pada aturan dan hukum masyarakat, hormat pada hak orang lain, memiliki motivasi untuk sukses, berusaha keras menabung & investasi, menghargai waktu, dan bersabar. (Santoso – LIM IPM Jateng).

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!