26.7 C
Jakarta

Perkembangan Ponpes Muhammadiyah Cukup Cepat

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Perkembangan Ponpes Muhammadiyah Cukup Cepat. Perkembangan ponpes Muhammadiyah mengalami lompatan jumlahyang signifikan. Dari 67 ponpes, lalu pada rakornas Makasar jumlahnya ada 167, dan sekarang menjadi 380 ponpes.

“Lompatannya menggembirakan, sekaligus mengandung tantangan,” ujar Haedar dalam webinar Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah, Sabtu (13/3/20210) malam.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir mengatakan, pengembangan pondok pesantren dalam konteks kekinian dan kedepan, perlu selalu diapresiasi. Namun, ponpes Muhammadiyah perlu dapat mengembangkan pemikiran kekinian, sekaligus melekat dengan budaya Indonesia.

Haedar mengingatkan agar ponpes Muhammadiyah menghasilkan kader yang kuat dan melintasi. Ia yakin dengan  pengasuh yang ada saat ini, amat mumpuni untuk mengembangkan ponpes Muhammadiyah menjadi ponpes berkemajuan.

Muhammadiyah yang akan datang, sangat berbeda dengan yang ada saat ini, karena itu ponpes perlu menghasilkan kader yang melintas batas,” ujarnya.

Kembali pada soal jumlah ponpes, Haedar mengatakan, jumlah ini menjadi penting, dengan terintegrasi sistem pendidikan secara keseluruhan. Muhammadiyah sudah memiliki sekolah, madrasah, Muhammadiyah Boarding School (MBS) dan termasuk yang dikelola Aisyiyah.

“Jumlah ini menjadi modal untuk pengembangan pesantren sebagai wadah, atau institusi yang menghasilkan kader ulama Muhammadiyah yang sangat dipentingkan saat ini dan kedepan,” ujarnya.

Tentu sejak dulu pun, menurut Haedar, ponpes itu yang dihasilkan ulama. Sekarang tentu ulama seperti apa yang diharapkan keluar dari lembaga ponpes Muhammadiyah, perlu dipikirkan. Sekaligus, insttitusi ponpes seperti apa yang bisa menghasilkan ulama yang diharapkan itu.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!