3SEMARANG,MENARA62.COM — Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali mencetak prestasi akademik membanggakan dengan dikukuhkannya Dr. Pungki Indarto, S.Pd., M.Or., sebagai Doktor dalam bidang Pendidikan Olahraga. Pria kelahiran Karanganyar, 28 Desember 1986 ini berhasil menuntaskan studi doktoralnya dalam waktu enam semester dan meraih predikat cumlaude.
Putra dari pasangan (alm) Bapak Hartanto dan Ibu Indari ini menempuh pendidikan doktoral dengan fokus pada pengembangan kurikulum. Disertasinya berjudul “Pengembangan Model Kurikulum Prototipe Pendidikan Jasmani SD di Era Digital” dianggap inovatif karena mampu memadukan pengalaman lapangan dengan kebutuhan pendidikan jasmani yang relevan di era digital.
Perjalanan akademiknya dimulai dari lapangan. Sebelum menjadi dosen, Pungki mengabdi sebagai guru PJOK di sekolah dasar selama enam tahun. Semangat untuk terus belajar membawanya menempuh studi magister, lalu mengajar sebagai dosen tidak tetap di Program Studi PGSD FKIP UMS pada tahun 2014, selang 2 tahun berikutnya tepatnya tahun 2016 menjadi titik balik penting dalam kariernya saat ia dipercaya membantu merintis pendirian Program Studi Pendidikan Olahraga FKIP UMS, yang kini berganti nama menjadi Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP UMS yang menyandang akreditasi unggul.
Kontribusinya tidak berhenti di ruang kelas. Di bawah keterlibatannya, prodi tersebut berhasil membuka berbagai jalur pendidikan seperti kelas reguler, kelas prestasi, RPL, dan PPG. Ia juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi olahraga, seperti ASKOT PSSI Surakarta, ABTI Kabupaten Sukoharjo, dan LSBO PDM Surakarta. Di ranah akademik, Pungki turut menjadi editor buku dan reviewer jurnal nasional. Tak hanya itu, 15 judul buku telah ia hasilkan, menjadi bukti nyata produktivitas dan kepakarannya.
Di tengah kesibukan akademik dan organisasi, Pungki tetap membumi. Ia turut aktif dalam kegiatan sosial di lingkungannya, termasuk menjadi bendahara jimpitan di kampung tempat tinggalnya.
“Ini bukan hanya tentang gelar, tapi tentang tanggung jawab untuk terus mengembangkan pendidikan jasmani agar relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya usai prosesi wisuda.
Dengan prestasi dan dedikasi yang tak henti, Pungki Indarto kini menatap langkah berikutnya, menjadi Guru Besar di bidang kurikulum pendidikan jasmani. Sosoknya menjadi inspirasi bahwa ketekunan, inovasi, dan pengabdian adalah kunci untuk membangun pendidikan Indonesia yang lebih maju. (*)