26.7 C
Jakarta

SD Muhammadiyah PK Banyudono Gelar Diskusi Pendidikan

Baca Juga:

BOYOLALI, MENARA62.COM— Sabtu, (28/10/2017) bertepatan dengan Hari sumpah pemuda, SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono, Boyolali, menggelar diskusi pendidikan. Diskusi ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kompentensi dan motivasi guru sekaligus pembinaan. Diskusi ini menghadirkan Ustad Mulyadi MPdI wakil kepala SD IT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura.

Acara dengan Tema Profil guru dan sekolah berkemajuan ini, digelar di Ruang Klas IV. Diawali dengan permainan konsentrasi, Ustadz Mulyadi memulai aksinya. “Bapak ibu kalau kita ingin menyampaikan materi pembelajaran amati dan kondisikan anak dalam keadaan relaks. Dengan begitu anak akan semangat. Hal ini bisa dilakukan dengan menyanyi, qiroah, atau game,” ujarnya.

“Nah, coba sekarang ikuti petunjuk sayaa,” lanjur Mulyadi.

“Kalau saya bilang Jeb murid bilang door, kalau saya boom, murid jawab ah….ah…, kalau pakai brand ….jeb…jeb…jeb, murid bilang ngak kena, ngak kena,” begitu jelas Mulyadi.

Kemudian untuk menjadi sekolah unggul perlu guru yang profesional, Mulyadi mengingatkan, agar ikhlas dalam setiap geraknya. Selain itu, juga perlu menambah keahlian di bidang tertentu seperti, musik, bahasa, memasak, lukis, olahraga dan sebagainya.

“Punya energi yang full untuk anak, mampu mengubah perilaku siswa atau menjadi inspirasi anak, mampu mengelola kelas dengan baik, menata kelas, berkomunikasi dengan wali murid dengan baik. Tidak lupa, selalu tampil prima, senyum salam, dan sapa. Sampaikan selalu, kita punya harapan yang tinggi terhadap siswa,” ujarnya.

Mulyadi melanjutkan, sebagai kader di sekolah Muhammadiyah, jangan sampai dipandang sebelah mata. “Maka, kita harus update terus kompentensi jangan sampai ketinggalah jaman. Banyak sekolah Muhammadiyah yang gulung tikar, karena terlena dan jumud. Harusnya Honor Guru Sekolah Muhammadiyah melebihin PNS. Dan itu bisa kita upayakan bila Pengurus, KS, Guru, Orang tua murid sejalan,” ujarnya.

 

pembicara bersama bapak kepala sekolah

Guru yang Amanah adalah cermin guru Muhammadiyah dan harus terus ditingkatkan. “Orang memandang lebih pada kita, karena di sekolah Muhamadiyah, maka budayakan malu, malu pada diri sendiri, malu pada orang lain dan malu kepada Allah jika tidak berbuat maksimal,” ujarnya.

 

“Jika ingin honor gede, lakukan Kinerja maksimal, komitmen total , prestasi optimal, pasti imbalan setimpal,” lanjut Mulyadi lagi, yang di setujui oleh peserta yang hadir.

“SD MPK Banyudono adalah sekolah yang hebat, insya Allah Akan Menjadi Sekolah yang maju dan favorit masyarakat,” ujarnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!