32.5 C
Jakarta

Sebanyak 4.486 Jemaah Haji Gelombang Pertama Diterbangkan ke Tanah Suci

Baca Juga:

JAKARTA – Proses pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci gelombang pertama sudah dimulai sejak Selasa dinihari (17/7). Sebanyak 4.486 jemaah diterbangkan sejak dinihari hingga tengah malam dari enam embarkasi yakni Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Surabaya, Lombok, dan Makassar.

Dalam siaran persnya seperti dikutip dari laman kemenag.or.id, pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama yang terbagi dalam 11 kloter, akan terus berlangsung hingga 29 Juli 2018. Jemaah akan langsung menuju Madinah untuk menjalankan ibadah arbain, baru kemudian ke Makkah.

Sedang jemaah gelombang kedua, akan diberangkatkan menuju Jeddah lalu ke Makkah dari 30 Juli hingga 15 Agustus 2018.

Sejalan dengan itu, Kementerian Agama terus memproses penyelesaian penerbitan visa jemaah haji. Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Nasrullah Jasam mengatakan bahwa visa yang terbit sudah mencapai 280 kloter.

“Sebanyak 120ribu visa sudah selesai atau sekitar 280 kloter,” terang Nasrullah di Jakarta, Selasa (17/07).

Kuota Haji Indonesia tahun 2018 berjumlah 221.000, terdiri dari 204.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus. Jemaah haji reguler terbagi menjadi 511 kloter. Sebanyak 231 kloter diberangkatkan pada gelombang pertama, sedang 280 kloter diberangkatkan pada gelombang kedua.

“Visa 231 kloter yang berangkat pada gelombang pertama hingga 29 Juli mendatang sudah siap,” tutur Nasrullah.

“Sampai hari ini, sudah 49 kloter jemaah gelombang kedua yang visanya sudah terbit,” sambungnya.

Nasrullah berharap proses penerbitan visa jemaah sudah selesai sebelum pemberangkatan jemaah gelombang kedua. Menurutnya, sampai saat ini hampir seluruh paspor jemaah haji juga sudah diserahkan ke Direktorat Layanan Haji dalam Negeri untuk diproses visanya.

“Paspor tinggal enam ribuan yang belum diserahkan ke pusat, dan itu semuanya jemaah yang berangkat gelombang kedua,” tandasnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!