KUANTAN SINGINGI, MENARA62.COM – Kuantan Sengingi (Kuansing), Riau bakal menerapkan kebijakan Sekda harus dijabat oleh putra asli daerah Kuantan Sengingi, Riau. Terhadap wacana tersebut, Hamdan Syakirin mantan Ketua Forum Mahasiswa Islam Kuantan Singingi (FORMISKUSI) periode 2018-2021 sekaligus Magister Kebijakan Publik Universitas Nasional pun angkat bicara.
Dihubungi melalui telepon seluler pada Senin (02/01/22) Hamdan mengatakan posisi Sekda di Kuansing tidak harus diisi orang Kuansing itu sendiri, tetapi kita harus melihat kapasitas dan kapabilitas orang yang akan menjabati posisi Sekda itu.
“Siapapun yang menduduki kursi Sekda di Kuansing harus kita dukung, tidak mesti orang Kuansing. Tidak terkecuali kanda Dedi Sambudi yang kiprah kepemimpinan tidak di ragukan lagi,” ucap Hamdan.
Menurutnya sosok Dedi Sambudi yang mempunyai background Ilmu Kesehatan pernah menjabat sebagai Kadis Kesehatan dan saat ini ia mengisi jabatan sebagai kepala BPBD Kabupaten Kampar memiliki pengalaman yang cukup untuk menduduki jabatan Sekda.
“Sosok seperti beliaulah yang harus kita dukung, dan yang dibutuhkan menduduki jabatan strategis pada Pemerintahan Kuansing nantinya,” ungkapnya.
Terakhir, Hamdan menyampaikan “Dedi Sambudi sudah lolos asesment berarti beliau sudah berkapasitas menduduki jabatan tersebut.”
