BANDA ACEH, MENARA62.COM – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh melalui Nazir Rumah Wakaf Dr. H. Aslam Nur, MA menutup secara resmi program Rumah Tahfidz Qura’an PWM Aceh, Ahad (24/4/2022). Program yang berlangsung selama 24 hari tersebut dibarengi dengan kegiatan pembagian hadiah, dan penyerahan piagam kepada siswa terbaik.
Program rumah tahfidz qur’an diikuti sebanyak 13 anak didik terdiri dari kelompok Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat memfokuskan kepada membaca Al-Qur’an dengan baik serta hafalan yang dituntun oleh Ustadz.
Ust Hermansyah, S.Ag., M.Sos ketua panitia Rumah Tahfidz Qur’an menyampaikan “Pada hari ini kita sangat bersyukur program tahfidz dan tahsin Ramadhan 1443 H, di rumah Qur’an PWM Aceh, Alhamdulillah pelaksanaan program ini telah selesai berjalan lancar dan baik.”
Dari tiga belas peserta yang mendaftar hingga saat ini yang menyelesaikan sebanyak sebelas orang. Kategori program rumah tahfidz hafalan terbanyak Muhammad Agil Alfarizi, kategori Tahsin terbaik Furqon dan kategori disiplin adab dan kesungguhan Asrafa Syaifa, dan kategori akhir adalah juara umum Muhammad Agil Alfarizi dengan total nilai 188 poin.
Pesan dan kesan orang tua santri diwakili oleh A. Sakir Walad menyampaikan terimakasih kepada pengelola program rumah tahfidz serta panitia lainnya. “Kesan yang luar bisa pengalaman pertama sekali anak-anak menimba ilmu di program rumah tahfidz qur’an milik muhammadiyah,” lanjutnya.
Ia berharap, program ini tidak hanya sampai disini ada kontinyuitas dan tahun depan dilanjutkan kembali, karena kegiatan ini sangat bermafaat.
Nazir Rumah Wakaf Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh Dr. H. Aslam Nur, MA. menyampaikan rasa syukurnya, bahwsemua program rumah tahfidz qur’an angkatan pertama, selama bulan Ramadhan 1443 H berjalan dengan baik. “Terimakasih kepada bapak dan ibu yang telah menitipkan putranya utuk dilakukan karantina selama 24 hari mengikuti program tahfidz dan tahsin qur’an,” katanya.
Program rumah tahfidz qur’an ini adalah program pertama yang dilakukan dan nanti akan mengevaluasi dimana kekurangan dan kelebihan dari program pertama ini. “Seperti yang sudah kami sampikan sebelumnya rumah ini adalah rumah wakaf dari almarhum keluarga Muhyan Yunan diserahkan kepada PWM Aceh, dan di bentuk panitia penerima wakaf (Nazir). Program ini sudah direncanakan selama dua bulan sebelum bulan Ramadhan 1443 H tiba, dan ini semuanya sudah dipersiapkan secara gratis.