MAGELANG, MENARA62.COM – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pabelan Mungkid Kabupaten Magelang, pada Sabtu (9/7/2022) melaksanakan salat Iduladha bertempat di Lapangan Santan Desa Pabelan Kecamatan Mungkid Kab Magelang. Salat Iduladha yang digelar tahun ini merupakan kali pertama dilaksanakan setelah masa pandemi.
Sholat diikuti oleh jajaran PRM Pabelan mulai dari Ketua Muhlison Fuadi, Sekretaris Harun Al Rasyid, Ketua Ketua Majelis dan anggota serta simpatisan Muhammadiyah di lingkungan Kelurahan Pabelan serta masyarakat sekitar. Selain PRM Pabelan, hadir mengikuti salat Iduladha jajaran Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Pabelan, anggota, simpatisan ‘Aisyiyah, Pengasuh, Pengurus serta santriwati Panti Asuhan Yatim Puti ‘Aisyiyah Daerah Kabupaten Magelang.
Sekretaris PRM Pabelan yang ditemui usai pelaksanaan sholat bersyukur tahun ini bisa melaksanakan sholat Ied di tanah lapang setelah lebih dari dua tahun tidak melaksanakan salat Ied di area terbuka karena pandemi. “Salat Ied ini menjadi sarana dakwah yang bertujuan sebagai syiar bagi umat Islam pada umumnya, khususnya bagi Persyarikatan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Bertindak sebagai imam dan khotib M. Nur Mustofa, Majelis Dakwah PRM Pabelan yang juga sebagai pengajar di Pondok Pesantren Pabelan. Dalam khutbahnya dia menyampaikan tentang hikmah Iduladha, juga ajakan untuk mengikuti atau meneladani Nabi Ibrahim dan putranya Ismail. Dimana ada kedekatan hubungan antara anak dan bapak. Orang tua harus senantiasa memberi teladan kepada anak anaknya serta mengajak dialog dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Selain itu juga menghimbau untuk tidak mempermasalahkan perbedaan dalam pelaksanaan salat Iduladha.
“Salah satu hikmah dalam berkurban adalah sebagai tanda keislaman dan bentuk ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Nur Mustofa.
“Dengan peringatan hari raya Iduladha atau Idul Kurban, kita mengenang dan meneladani ketaatan Nabi Ibrahim dan kesabaran putranya Ismail, yang rela disembelih karena perintah Allah,” lanjut Nur Mustofa
Diakhir khutbahnya Nur Mustofa mengajak jamaah untuk berdoa bersama demi keselamatan bangsa Indonesia agar segera terbebas dari pandemi Covid-19 juga agar segera berakhirnya penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak di berbagai wilayah di Indonesia, sehingga para peternak bisa kembali berusaha tanpa merasa takut dan trauma.
Selain di PRM Pabelan, salat Ied juga digelar di berbagai tempat di wilayah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mungkid, seperti PRM Mungkid di lapangan Desa Mungkid, PRM Blondo di lapangan Adiraga Blondo, PRM Bojong di lapangan Bojong dan beberapa tempat yang lain.
(/Tar)
