SURAKARTA, MENARA62.COM–Bencana alam yang terjadi di Ponorogo dan Magelang, menggugah rasa kemanusiaan keluarga besar SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat untuk menggelar aksi penggalangan dana, Jumat (12/5/2017). Aksi yang diberi tajuk Gerakan #AyoBangkit ini diikuti oleh 415 siswa kelas 1 – 6 di hall sekolah.
Kegiatan diawali dengan apel kesiapsiagaan bencana dan doa bersama yang dipimpin oleh Wahyu Widodo, guru mata pelajaran Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Setelah selesai apel dan doa bersama para siswa antre untuk menyumbangkan uang yang sudah dibawa dari rumah ke dalam kotak yang sudah disiapkan. Sebagai rangkaian penutup aksi tersebut adalah kegiatan Jumat bersih, yaitu semua warga sekolah bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah.
Audreya Zena Anindya Putri, salah satu siswa kelas 5 mengaku sedih dengan berbagai bencana alam yang terjadi belakangan ini. “Saat saya lihat berita di televisi bencana yang terjadi di Ponorogo dan Magelang ternyata sangat ngeri karena terjadi dengan tiba-tiba”, katanya. “Saya berharap dana yang sudah terkumpul ini bisa sedikit meringankan beban para korban bencana sehingga mereka bisa segera bangkit dari keterpurukan”, papar siswa yang akrab dipanggil Dea ini.
Wakil Kepala sekolah bidang Kesiswaan dan Humas, Muhamad Arifin menyatakan, kegiatan sengaja mengambil tajuk Gerakan #AyoBangkit karena kita berharap para korban bisa kembali bangkit dan menjalani kehidupan secara normal kembali. “Memang tujuan kita menggalang dana ini adalah untuk membantu proses recovery yang saat ini dilakukan oleh para relawan yang tergabung dalam Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)”.
“Besok aksi penggalangan dana juga akan diadakan oleh TK Aisyiyah PK, SMP dan SMA Muhammadiyah PK Kottabarat sekaligus sebagai momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang seminggu lagi akan berlangsung” ujarnya.
Ia menambahkan, total hasil donasi SD Muhammadiyah PK Kottabarat sejumlah Rp 9.902.000,00. Hasil donasi akan disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Solo.
