JAKARTA, MENARA62.COM– Setelah melalui proses yang cukup panjang dan memakan waktu lama, akhirnya Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) mendapatkan izin untuk membuka Fakultas Kedokteran. Surat Keputusan (SK) pendirian Fakultas Kedokteran tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat memberikan kuliah umum di kampus Uhamka, Pasarebo, Jaktim.
Rencananya, penerimaan calon mahasiswa baru Fakultas Kedokteran akan dibuka tahun ajaran 2018/2019. Seleksi calon mahasiswa baru digelar hingga bulan September 2018 untuk menjaring 50 calon mahasiswa baru Pendidikan Kedokteran.
Kepada Menara62.com, Rektor Uhamka Prof Suyatno menyampaikan rasa syukurnya bahwa pada akhirnya izin pendirian Prodi Pendidikan Kedokteran berhasil dikantongi. Persiapan pembukaan prodi Pendidikan Kedokteran itu sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2014 melalui berbagai tahapan, persiapan dan visitasi tim dari pemerintah maupun organisasi profesi dan organisasi rumah sakit.
“Kami mengucapkan terimakasih dan syukur yang tulus atas amanah yang diberikan oleh Persyarikatan Muhammadiyah untuk mengelola, mengembangkan dan menjadikan Amal Usaha Muhammadiyah Uhamka menjadi lembaga pendidikan tinggi berdimensi dakwah yang baik, maju, unggul, berkemajuan dan berdaya saing,” jelas Prof Suyatno, Kamis (08/03/2018).
Amanah itulah, lanjut Rektor, yang menjadi komitmen dan watak serta integritas yang selalu berupaya ditanamkan kepada seluruh Civitas Akademika Uhamka.
Senyampang dengan diserahkannya SK Fakultas Kedokteran Uhamka, diakui Rektor, itu merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada Persyarikatan Muhammadiyah.
Rektor mengatakan ditengah proses mengurus izin pendirian Fakultas Kedokteran, pemerintah sempat memutuskan kebijakan moratorium pembukaan fakultas kedokteran pada 2017. Tetapi kebijakan pemerintah tersebut tidak membuat Uhamka surut dan mundur dalam tekadnya membuka Fakultas Kedokteran.
“Alhamdulillah setelah melalui proses penilaian yang ketat akhirnya Uhamka dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mendirikan fakultas kedokteran,” tambah Rektor.
Uhamka sendiri menjadi kampus penyelenggara pendidikan kedokteran ke-83 dari seluruh universitas di Indonesia baik negeri maupun swasta. Sedang untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah, ini adalah kampus ke-11 yang memiliki Fakultas Kedokteran.
