32.9 C
Jakarta

Tim PKM ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Adakan Pengabdian Melalui Pemberdayaaan Kader Posyandu Lansia

Baca Juga:

 

 

 

 

 

KARANGANYAR, MENARA62.COM – Tim PKM ITS PKU Muhammadiyah Surakarta yang lolos pendanaan DRTPM Kemendikbudristek tahun 2023 mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Peduli Diabetes Mellitus Melalui Pemberdayaaan Kader Posyandu Lansia Salak Kabupaten Karanganyar berupa Pelatihan Kader Posyandu Lansia, Sabtu (2/9/2023). Kegiatan dilakukan di Kebayanan Dusun Songgorunggi Desa Dagen Kecamatan Jaten Kabupaten  Karanganyar.

Kegiatan PKM ini  sebagai wujud impelementasi Hibah PKM dari DRTPM  Kemendikbudristek tahun 2023 oleh tim PKM Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Surakarta dengan ketua tim Retno Dewi Noviyanti, S.Gz., M.Si,.  Kegiatan ini sangat mendukung pelaksanaan catur dharma  perguruan  tinggi khususnya  pengabdian  kepada masyarakat. Kegiatan ini diikuti 20 peserta terdiri atas kader posyandu lansia dan perwakilan anggota PKK dari masing-masing RT.  Kegiatan pengabdian masyarakat  ini dilaksanakan  secara tim yang terdiri  dari dosen dan mahasiswa dari  prodi  S1 Gizi  dan DIII Kebidanan Fakultas Ilmu kesehatan  ITS  PKU Muhammadiyah  Surakarta.

Tujuan pelatihan kader kesehatan posyandu ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan dari posyandu lansia dalam kebijakan pemerintah terhadap penyakit tidak menular, deteksi dini, pencegahan, penanganan serta pengelolan diit atau penyediaan makanan tambahan berbahan lokal dari bekatul padi IR 64 bagi penderita Diabetes Mellitus.

Kegiatan pelatihan kader kesehatan posbindu ini dibuka Kepala Desa Dagen, Andi Susilo Purnomo, SH.  Dia menyampaikan   bahwasanya posyandu lansia adalah salah satu upaya pembangunan di bidang kesehatan yaitu mewujudkan masyarakat sehat melalui upaya promotif dan preventif. “Selain itu kegiatan pelatihan kader kesehatan ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa sosial kemasyarakatan di bidang kesehatan untuk seluruh warga Dusun Songgorunggi khususnya lansia. Untuk itu kader kesehatan yang telah dilatih diharapkan dapat berperan serta aktif untuk pelaksanaan posbindu lansia yang masih dilaksanakan tiap 2 bulan sekali serta dapat memanfaatkan bahan makanan lokal dalam pembuatan PMT,” ungkapnya.

Sesi pertama pelatihan disampaikan oleh Kepala UPTD Puskesmas Jaten II,  Sri Lestari, SKM, M.Kes  dengan  materi kebijakan pemerintah terkait Penyakit  Tidak Menular (PTM) serta  serta deteksi dini  di posyandu.  Dia menyampaikan meningkatnya kasus PTM secara signikan akan menambah beban masyarakat dan pemerintah, karena  penanganannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar,  biaya yang besar dan teknologi tinggi. “Kasus PTM memang tidak ditularkan namun mematikan dan mengakibatkan individu menjadi tidak atau kurang produktif namun PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko melalui deteksi dini di Posyandu,” jelasnya.

Sesi kedua disampaikan oleh Dosen Prodi DIII Kebidanan, Wijayanti, SST, M.Kes dengan materi Penyakit Diabetes Mellitus, tanda gejala, jenis, faktor resiko, cara pengendalian dan pencegahanya. Sesi ketiga  disampaikan  oleh  Dosen Prodi S1 Gizi, Retno  Dewi Noviyanti, S.Gz, M. Si  dengan materi komplikasi DM, diit bagi penderita  DM meliputi tujuan, syaratnya  sehingga diit  dilakukan dengan tepat jumlah, tepat  jenis dan tepat  waktunya.

Sesi keempat oleh Dosen Prodi S1 Gizi, Dodik Luthfianto, S.Pd, M.Si. dan Agung Setya Wardhana, S.Tp, M.Sc   berupa materi pembuatan  makanan tambahan  berbahan  lokal berupa  Kastangel berbahan baku  bekatul jenis IR 64 yang merupakan jenis  bekatul terbaik  dibandingkan dengan jenis situbagendet pada penderita  DM  untuk menjaga stabilitas gula darah  penderita.

Kegiatan pelatihan ini dapat terselenggara dengan baik  atas kerjasama  ITS PKU Muhammadiyah  Surakarta dengan Dusun Songgorunggi Desa Dagen Kabupaten Karanganyar yang memiliki lahan pertanian yang mayoritas  adalah penghasil padi jenis  IR  64  serta  ketersediaan penggilingan padi guna  memperoleh bahan  baku bekatul  yang berkualitas untuk  praktek pembuatan PMT. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!