SOLO, MENARA62.COM – Pada semester genap tahun ini, SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta mengadakan Daurah Lughah Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, Sabtu (28/5). Daurah lughah memang sudah menjadi agenda rutin kelas Program Khusus (PK) Simpon, yang diselenggarakan sekolah guna meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan Bahasa Arab seluruh peserta didik kelas PK Simpon.
Daurah lughah diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 Kelas PK (Program Khusus) Simpon, dengan jadwal pelaksanaan yang bergantian. Kegiatan tersebut diadakan mulai 20 Mei 2022 hingga 3 Juni 2022, pukul 07.30 hingga 15.30 WIB setiap harinya. Para peserta Daurah lughah akan dipandu oleh pengajar-pengajar yang ahli di bidangnya.
Para peserta daurah akan diberikan materi terkait dengan pengembangan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris di antaranya menghafal kosa kata Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Agar kegiatan tidak terlalu monoton dan anak-anak tidak jenuh, maka materi daurah akan diselingi berbagai games menarik guna mengasah kembali materi atau kosa kata yang telah dihafalkan oleh peserta daurah.
Selain itu siswa juga belajar mengasah skill dalam membaca, dan menulis untuk mempersiapkan tampilan pidato mereka di depan teman-teman dan guru. Hal ini sekaligus melatih keberanian dan public speaking. Pembimbing Dauroh Lughoh Injiliziyah/ Bahasa Inggris Ibu Gadis Ayu Puspitasari, M.Pd. menjelaskan, speech atau pidato akan melatih peserta didik berani dalam mengemukakan pendapat maupun ide yang mereka miliki. Di akhir sesi 3 siswa terbaik mendapatkan penghargaan atas ikhtiar menampilkan penampilan terbaik dalam berpidato.
“Dengan diadakannya Daurah Lughah, sekolah berharap kemampuan berbahasa Arab dan bahasa Inggris anak-anak akan semakin matang. Pada sesi penutup para peserta dimotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan bahasa, salah satunya melalui media sosial yang diikuti, dapat menciptakan atmosfir berbahasa Asing,” ungkap Frida Alfani Maslahah, M.Pd selaku koordinator pengajar Dauroh Lughoh Bahasa Inggris.
Salah satu peserta Dauroh Lughoh yaitu Aurelia Syifa Paramitha kelas 8 PK1 mengatakan, senang mengikuti program ini karena dapat menambah pengetahuan berbahasa sekaligus mengasah kemampuan dalm berbahasa. (*)
