SOLO, MENARA62.COM – Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), sukses menyelenggarakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tapak Suci Putera Muhammadiyah pada Jumat (4/7/2025). Bertempat di Gedung Olahraga UMS, kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dari kalangan mahasiswa semester awal hingga akhir yang sedang menempuh mata kuliah wajib Tapak Suci.
Kegiatan UKT tahun ini mengusung tema “Mencetak Kader yang Berkarakter JUARA untuk Tapak Suci yang Tangguh dan Berakhlak Mulia”, yang menekankan pembentukan karakter melalui nilai-nilai JUARA (Jujur, Ulet, Aktif, Respek, dan Amanah). Dalam sambutannya, Ketua Panitia Dika Dwi Pratama Putra menyampaikan bahwa UKT bukan sekadar proses kenaikan tingkatan, melainkan proses kaderisasi dan pembentukan karakter yang terintegrasi dalam sistem pendidikan jasmani di FKIP UMS.
“Dengan UKT ini, kami harapkan peserta tidak hanya meningkat secara teknis dalam bela diri, tetapi juga menjadi kader yang tangguh dan memiliki akhlak mulia. Karakter JUARA menjadi ruh yang kami tanamkan dalam setiap sesi latihan dan ujian,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Eko Sudarmanto, S.Pd., M.Or., selaku dosen pengampu mata kuliah Tapak Suci, menegaskan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari laboratorium pembelajaran. “Ujian ini merupakan hak para mahasiswa setelah melalui proses latihan yang konsisten. Dengan adanya Tapak Suci sebagai mata kuliah wajib, kami berharap FKIP UMS menjadi laboratorium kaderisasi yang tidak hanya memberi bekal keilmuan, tetapi juga menanamkan cinta terhadap budaya bangsa dan membentuk karakter generasi muda Muhammadiyah,” jelasnya.
Selama ujian berlangsung, peserta menunjukkan semangat tinggi dan kedisiplinan dalam setiap tahapan yang meliputi pemanasan, demonstrasi jurus dasar dan lanjutan, teknik aplikasi bela diri, serta sesi penilaian spiritual dan karakter. Pengujian dilakukan oleh pelatih bersertifikat Tapak Suci bersama dosen pengampu, dengan suasana penuh semangat namun tetap khidmat.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pendidikan formal dan nilai-nilai ke-Muhammadiyahan dalam mencetak pesilat-pesilat muda yang siap menjadi kader persyarikatan, bangsa, dan umat. Tapak Suci FKIP UMS terus berkomitmen menghadirkan pendidikan bela diri yang bukan hanya menguatkan fisik, tetapi juga membangun kepribadian Islami yang kokoh dan mencintai budaya bangsa. (*)
