PABELAN, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan program pertukaran mahasiswa Virtual Outbound Student Exchange Program (VOSEP) selama 1 semester. Program ini memberi kesempatan kepada mahasiswa UMS untuk belajar secara virtual di universitas mitra UMS di luar negeri.
Pada VOSEP kali ini UMS bekerjasama dengan beberapa Universitas di Asia seperti Asia University Taiwan, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, dan Universiti Malaysia Sabah dengan total 210 Mahasiswa . Salah satu universitas mitra tersebut, Faculty of Business, Economics and Accountancy (FBEA) Universiti Malaysia Sabah memberikan apresiasi mendalam dengan cara menggelar acara online “End of Semester Celebration” yang diadakan pada tanggal 29 Juli 2021.
Dalam acara tersebut FBEA memberikan kesempatan kepada mahasiswa UMS untuk memperkenalkan budaya yang ada di Indonesia, di antaranya ritual pemakaman di beberapa daerah, aneka masakan, ragam permainan tradisional, lagu daerah dan lagu nasional. Perwakilan mahasiswa juga diminta untuk menyampaikan kesan dan pesannya selama mengikuti vitual mobility program di UMS.
Dalam acara tersebut Kepala Bidang Program Internasional (BKUI) Universitas Muhammadiyah Surakarta Hepy Adityarini, PhD Menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Universiti Malaysia Sabah atas kesempatan dan dukungan yang diberikan oleh FBEA Universiti Malaysia Sabah. Dia berharap ke depan akan lebih banyak lagi kerjasama antara UMS dan Universiti Malaysia Sabah.
Dekan Faculty of Business, Economics and Accountancy (FBEA) Universiti Malaysia Sabah Prof Datuk Dr. H. Kasim Md Mansur, menyambut baik gagasan dari mitranya, UMS untuk lebih menggalakkan program pertukaran dan kerjasama berkelanjutan di berbagai aspek, selain itu Prof Datuk Kasim mengucapkan selamat kepada mahasiswa virtual mobility dan berharap dapat menerima lebih banyak mahasiswa mobilitas di masa depan.
“Tahniah kepada pelajar Universiti Muhammadiyah Surakarta kerana telah melaksanakan mobiliti di fakulti dan berharap dapat menerima lebih banyak pelajar mobiliti pada masa akan datang,” ujarnya. (Brondy)
