OMAN, MENARA62.COM– Universitas Sultan Qaboos (SQU) Oman mengundang peneliti asal Indonesia untuk berkiprah dalam berbagai penelitian yang menjadi fokus negara tersebut. Tema penelitian yang ditawarkan antara lain soal ketahanan pangan, energi terbarukan, nanoteknologi, pengelolaan laut, usaha kecil dan menengah, serta pendidikan.
Hal itu diungkapkan Wakil Rektor Bidang Riset dan Pascasarjana, Dr. Rahma Al Mahrooqi, dalam pertemuan dengan Delegasi Universitas Pertamina (UP) di kampus SQU, Oman, demikian keterangan Pensosbud KBRI Muscat, Virgino Rikaryanto yang diterima Antara London, Jumat (05/05/2017).
Dr. Rahma Al Mahrooqi dalam pertemuan Kamis (4/5) itu mengatakan Oman selama ini bergantung pada minyak bumi. Namun sejak merosotnya harga minyak mentah dunia dalam beberapa tahun terakhir, negara tersebut mulai melepas ketergantungan dari sektor migas. Oleh karena itu, Pemerintah Oman mengarahkan institusi pendidikan tinggi dan lembaga penelitian mengeksplorasi bidang lain yang potensial dikembangkan.
Ia menilai Indonesia memiliki keunggulan di bidang tersebut. Saat ini terdapat dua dosen asal Indonesia yang bekerja sebagai pengajar di SQU dan satu dosen tamu asal Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Diharapkan lebih banyak lagi dosen dan peneliti Indonesia datang ke Oman dan menjadi bagian dari proyek penelitian. Dalam pertemuan tersebut, UP dan SQU berpandangan beberapa sektor penelitian dapat membawa manfaat bersama, seperti pengembangan energi terbarukan dan pengolahan laut, sehingga hasil penelitiannya kelak dapat berguna bagi kedua negara.
Pihak Universitas Pertamina berkunjung ke Oman selama tiga hari untuk menjajaki kerja sama dengan sejumlah institusi pendidikan, dipimpin Rektor UP, Prof. Akhmaloka, didampingi Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Kerja Sama, Budi Soetjipto, Sekretaris UP, Sugiarto.
Selain mengunjungi SQU, delegasi UP juga menyambangi Universitas Sohar dan German University of Technology (GUTech) serta Petroleum Development Oman (PDO), perusahaan migas nasional Oman.
Dalam pertemuan dengan kedua universitas tersebut, masing-masing pihak sepakat untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dalam bidang yang menjadi kepentingan bersama. Sementara itu, salah seorang pejabat PDO yang ditemui UP menyatakan keinginan merintis kerjasama dengan UP dengan melibatkan perguruan tinggi seperti SQU. (Antara)