29.7 C
Jakarta

UNY Berkomitmen Kawal Terus Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkomitmen mengawal program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Ditjen Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) terkait program Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Menurut Direktur Pendidikan Profesi dan Kompetensi UNY, Prof. Dr. Erwin Setyo Kriswanto, PPG Prajabatan merupakan upaya pemerintah untuk menyiapkan generasi baru guru Indonesia menjadi guru yang professional.

“PPG Prajabatan harus kita kawal bersama sebab ini adalah program pemerintah yang sangat mulia untuk menyiapkan guru-guru yang memiliki kompetensi dan professional,” kata Prof Erwin saat menerima kunjungan tim presstour GTK Kemendikbudristek, Jumat (8/12/2023).

Ikut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Unit Pendidikan Profesi Guru, DPPK UNY, Dr Suyudi, Sekretaris Direktorat Pendidikan Profesi dan Kompetensi, Dr. Sukarno, Peserta PPG Prajabatan 2023 Astary Virgiandini, dan alumni PPG Catur Widya.

Menurut Prof Erwin, salah satu komitmen UNY mengawal PPG Prajabatan adalah menjadikan PPG Prajabatan sebagai unit khusus di bawah GTK. “Kalau tempat lain ada yang di bawah Pascasarjana, ada juga yang FKIP. Kami ada unit khusus,” jelasnya.

Dengan cara seperti ini, menurutnya maka penyelenggaraan PPG Prajabatan sebagai jalur profesi guru akan lebih fokus dan terarah. UNY juga terus mencari masukan dan saran dari berbagai pihak terutama mahasiswa peserta PPG Prajabatan untuk perbaikan penyelenggaraan program ke depan. “Hal-hal yang baik tentu kita lanjutkan, tetapi yang kurang tepat kita akan evaluasi. Kita berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membenahi unit PPG ini,” ujarnya.

Kepala Unit Pendidikan Profesi Guru, DPPK UNY, Dr Suyudi

Pada kesempatan yang sama, Kepala Unit Pendidikan Profesi Guru, DPPK UNY, Dr Suyudi menjelaskan sejak 2017, UNY telah menyelenggarakan Prodi PPG dengan 20 bidang studi PPG-SM3T, 2 bidang studi PPG Dalam Jabatan Bersubsidi, dan 4 bidang studi PPG Prajabatan Bersubsidi Kelompok I, yang merupakan penugasan dari Belmawa. “Yang sekarang sedang berjalan merupakan PPG Prajabatan tahun 2023 angakatan kedua,” katanya.

UNY diakui Suyudi mendapatkan kuota terbanyak dibanding universitas lain dalam hal penugasan PPG Prajabatan. Untuk gelombang pertama tahun 2023, kuota yang diberikan pemerintah, UNY mendapatkan kuota sebanyak 1025 mahasiswa dengan 15 bidang studi. Sedang gelombang kedua UNY mendapatkan kuota sebanyak 811 mahasiswa.

Diakui Suyudi, pasca diundangkannya UU nomor 14 tahun 2005 dimana profesi guru setara dengan profesi lain seperti halnya dokter, dan notaris, pemerintah melakukan seleksi yang ketat bagi mereka yang ingin menjadi guru yang professional. Tidak semua lulusan perguruan tinggi bisa menjadi guru kecuali mereka sudah mengantongi sertifikat pendidik (Serdik).

“Jadi dalam proses seleksi yang sampai saat ini menjadi kewenangan Kemendikbudristek, calon mahasiswa peserta PPG harus memenuhi syarat administrasi, akademik dan seleksi wawancara. Dalam wawancara ini akan diketahui apakah mahasiswa PPG ini memiliki kepribadian, minat, bakat dan panggilan jiwa untuk menjadi seorang guru,” tegasnya.

Sementara itu, Catur Widya Kusuma, peserta PPG Pra Jabatan 2022 angkatan 1 mengatakan  PPG Prajabatan telah memberikannya ilmu tentang perangkat pembelajaran dan ilmu terkait strategi mengajar. “Saya senang ikut PPG ini karena bisa berjumpa dengan mereka yang memang benar-benar berminat menjadi guru. Saya bisa jumpa mereka yang sudah berpengalaman menjadi guru,” katanya.

Ia sendiri baru lulus dari UNY pada Februari 2022. Minatnya yang besar terhadap profesi guru mendorong Catur untuk langsung melanjutkan pada PPG Prajabatan.

“Bersyukur setelah lulus PPG Prajabatan, saya mengajar di SMP di Purworejo, dan sekarang saya statusnya sudah guru PPPK. Tinggal menunggu penempatan,” jelasnya.

Catur dan Astary, mahasiswa peserta PPG Prajabatan UNY

Mengikuti PPG Prajabatan, lanjut Catur, memungkinkan ia memperoleh wawasan baru terkait strategi untuk memahami karakter masing-masing siswa, demi menciptakan pembelajaran yang berdiferensiasi. Diantaranya adalah sistem asesmen yang berguna untuk mengetahui kapasitas siswa dan sistem pengembangan modul ajar yang berguna untuk memastikan materi sesuai dengan kebutuhan siswa.

“Kelebihan lain bahwa teori dan praktik saat kita ikut PPG berjalan bersamaan. Saya merasakan keseimbangan antara teori dan praktik. Ini tak sebatas berdampak luar biasa pada kompetensi, namun turut mengakar di hati,” lanjutnya.

Dalam PPG Prajabatan, mahasiswa peserta PPG Prajabatan tidak hanya pengetahuan belajar mengajar, tapi secara sosial juga mendapatkan pelatihan yang luar biasa. “Bonusnya kita mendapatkan sertifikat pendidik,” tandasnya.

Senada juga diakui oleh Astary Virgiandini, peserta PPG Prajabatan Angkatan 1 tahun 2023. Ia yang sebelumnya mengajar di SD di Kabupaten Riau dan telah tercatat dalam Dapodik, memutuskan resign dari pekerjaannya guna melanjutkan studi dengan mengikuti PPG Prajabatan. “Jadi saya lepas dulu Dapodik agar bisa ikut PPG Prajabatan di UNY,” jelasnya.

Astary mengaku ikut PPG Prajabatan karena ingin meng-up grade skill sebagai guru. Sebab selain berjumpa dengan pengajar professional, mengikuti PPG Prajabatan juga mendapatkan ilmu yang lebih fokus terutama terkait Kurikulum Merdeka. “Kalau di sini saya belajar Kurikulum Merdeka,” tambah lulusan PGSD Universitas Terbuka (UT) tersebut.

Astary sendiri mulai mengikuti PPG Prajabatan sejak 11 September 2023. Dengan mengikuti PPG Prajabatan, Astary yang sejak kecil memang bercita-cita jadi guru, berharap kelak bisa mengajar di salah satu sekolah di Ibu Kota Negara (IKN).

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!