SURAKARTA, MENARA62.COM— Ahad (7/5/2017) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali mengadakan silaturahim ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surakarta.
Mereka datang berlima, yaitu: Aminullah (ketua PWM Bali), Hendy Gundo Wibowo (wakil ketua PWM Bali), Ismoyo Sumarlan (penasehat Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Bali), Delly Yusar (ketua MEK Bali) dan Haskoro (direktur WisataMu Bali).
Pengurus PWM Bali hadir di Solo bertujuan untuk berkenalan antar pengurus Muhammadiyah. Dalam perkenalan ini Majelis Ekonomi memperkenalkan produk MEK Bali khususnya bidang pariwisata yaitu Tour & Travel Muhammadiyah bernama WisataMu Bali dan melakukan kerjasama travel. Harapan, dengan adanya kunjungan ini akan terjalin kerjasama dalam bidang pariwisata khususnya masalah perjalanan tour murid dan mahasiswa antar daerah dari Bali ke Solo atau dari Solo ke Bali.
Mereka datang ke gedung dakwah balai Muhammadiyah sekitar pukul 11 dan diterima pengurus Majelis Ekonomi PDM Solo, antara lain Trihatmo (sekretaris MEK PDM Solo), Drs H Syamsudin Dahlan (wakil ketua), Safrudin, Parimin Tejo Pramono.
Sementara itu ketua MEK Solo, Umar Hasyim SE belum hadir karena harus mendampingi ketua PDM Solo KH Subari yang mengisi Tabligh Akbar di Sragen.
Dalam pertemuan tersebut, majelis Ekonomi PDM Solo menyambut baik dan hangat kedatangan pengurus PWM Bali.
Sekitar pukul 13.30 ketua PDM Solo KH Subari dan ketua MEK, Umar Hasyim datang. Di Depan ketua PDM Solo tersebut, salah satu pengurus menjelaskan maksud kedatangan mereka serta tujuannya. Sementara itu tanggapan ketua PDM Solo “kami mendukung wisata halal yang dicetuskan oleh PWM Bali”.
Dia pernah melarang sekolah Muhammadiyah tour ke Bali. Setelah ada penjelasan tentang wisata halal tersebut, akan mencabut larangan ini. Sekitar pukul 14.00, tamu dari PWM Bali diajak makan siang di rumah makan depan RS PKU Muhammadiyah Solo, yang pemiliknya dulu merupakan sekretaris MUI Solo dan donatur LazisMU Solo, tetapi sekarang sudah almarhum.
Tanggapan salah satu pengurus PWM Yusar mengatakan,”Serasa meeting dengan teman-teman sendiri. Terutama ketua PDM dan Ketua MEK Solo yang mau menemani makan di luar tempat meeting. Sangat kekeluargaan sekali.”
Setelah selesai makan siang, pengurus PWM Bali meneruskan perjalanan dimana untuk ketua PWM Bali dan penasehat MEK pulang duluan karena ada acara mendadak.
