BINJAI, MENARA62.COM –Guna mensosialisasikan keberadaan perguruan 1 atap Muhammadiyah 12 Binjai di tengah-tengah masyarakat khususnya warga persyarikatan Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah 12 dan SMA Muhammadiyah 12 berkolaborasi membentuk tim safari Ramadhan.
Ada 3 tim yang dibentuk dengan 9 mesjid yang menjadi sasaran. Untuk memaksimalkan keberadaan tim saat tampil, hari Selasa, 30 Mei 2017 diadakan pelatihan bagi tim. Pelatihan tim diawali dengan sholat dhuha dan akan dilaksanakan sebanyak 7 kali.
Diawal latihan, guru PAI SMP Muhammadiyah 12 Drs. Fuad dalam pengantarnya menyampaikan tujuan dibentuknya tim safari Ramadhan. Pembentukan tim dimaksud guna lebih memperkenalkan perguruan Muhammadiyah 12 Binjai dengan beragam fasilitas dan kegiatan yang ada padanya. Seperti mesjid taqwa full ac, laboratorium komputer full ac, laboratorium IPA, Perpustakaan dengan kegiatan ekstra kurikuler Literasi Al Quran, 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dan unjuk kebolehan setiap hari Jumat, drumband yang dilatih oleh TNI Aktif, Ramanda Serma Ikhwanuddin, Hizbul Wathan/Pramuka nya Muhammadiyah, Tapak Suci, Muhadharah dan lain sebagainya. Pelatihan dilaksanakan di mesjid taqwa komplek perguruan Muhammadiyah 12 Binjai dihadiri pelaksana tugas kepala SMA Muhammadiyah 12 Binjai, Kastalani SE, Msi dan Dra. Nilawati kepala SMP Muhammadiyah 12 Binjai.
Ibarat berdagang, ujarnya. Maka penjelasan barang yang didagangkan harus jelas. Keunggulan yang ada harus disebut. Seperti SMP Muhammadiyah 12 Binjai meraih ranking pertama olimpiade sains nasional SMP sekota Binjai mata pelajaran IPA atas nama Amira Sofira Sijabat. Amira unggul diantara 20 an siswa lain. Tambahnya. Sementara itu, Kastalani SE, MSi yang juga pengurus majelis dikdasmen PDM Binjai dalam pengantarnya berharap, apa yang disosialisasikan kepada para jemaah nanti, tidak hanya janji, tidak hanya lips service, tapi benar benar dapat dilaksanakan. Khususnya literasi quran, sebagai program atau kegiatan yang baru. “Hal ini perlu dukungan semua pihak,” jarnya.
Bertindak sebagai kordinator penanggungjawab tim I adalah Nur Hatta SAg, tim II Kastalani SE, Msi dan Drs.Fuad di tim III. Kegiatan pelatihan awal dalam bentuk simulasi sekaligus seleksi tim yang diikuti seluruh siswa kelas 7 dan 8 SMP dan kelas 10 dan 11 SMA diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab. (Fuad-Binjai)
