PALEMBANG, MENARA62.COM – Pemanfaatan ekonomi digital menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Berdasarkan data BPS dan Kemenparekraf, tercatat ada sekitar 60 juta UMKM di awal tahun ini dan sekitar delapan juta yang baru memanfaatkan teknologi informasi.
Berangkat dari angka itu, Kemenparekraf membidik total ada 10 juta UMKM yang bertransformasi secara digital sampai akhir tahun ini. Nilai ekonomi digital di Indonesia pada tahun lalu mencapai Rp600 triliun dan di 2025 nilai ekonomi digital diprediksi akan mencapai Rp1.600 triliun.
OK OCE Bersama Bhinneka.com mengajak para UMKM memanfaatkan digital untuk pemasaran yang berkolaborasi dalam kegiatan Pemasaran UMKM di platform digital, Minggu, 25 September, Sumatera Selatan.
Dennis Kumara, Head of Business Bhinneka sekaligus Co-Founder Aronawa menilai program beli kreatif lokal Sumatera Selatan yang diinisiasi oleh Kemenparekraf ini merupakan kesempatan besar bagi UMKM lokal untuk go nasional, khususnya untuk berjualan langsung ke pemerintah.
“Optimalisasi transaksi UMKM itu salah satu nya dengan memperluas jaringan pasar, seperti berjualan ke Pemerintah. Salah satu realisasinya, kami ajak bergabung dengan Bhinneka agar bisa melayani pembelian pemerintah melalui BELA pengadaan,”ungkapnya, Minggu, 25 September 2022, Palembang.
Dennis menambahkan inisiasi kolaborasi dengan sejumlah pihak juga menjadi komponen penting dalam memperluas jaringan pasar.
Seperti yang dilakukan oleh OK OCE dan Bhinneka beberapa waktu lalu. Peluncuran OKOCEMall.com disertai dengan onboarding atau bergabungnya 100 UMKM binaan OK OCE Indonesia dalam ekosistem bisnis Bhinneka yang bisa melayani pengadaan korporasi (B2B) hingga pemerintah (B2G). Kemitraan ini pun dikukuhkan lewat penandatanganan kerja sama antara Bhinneka, Aronawa, dan OK OCE Indonesia yang diapresiasi dan didukung penuh oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.
Sementara itu, Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE, mengatakan, bahwa platform digital menjadi aset penting bagi pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya. Namun, banyak juga pelaku usaha yang belum terlalu “aware” dengan adanya fasilitas ini.
Iim berharap kedepannya, semakin banyak pelaku usaha yang melek akan digital, sehingga penjualannya semakin meningkat.
Pada 2023 pemerintah telah menargetkan 30 juta UMKM masuk ke pasar digital atau e-commerce.
