SUKOHARJO, MENARA62.COM – Program Pengabdian Masyarakat FEB UMS menyelenggarakan Pelatihan dan Pendampingan SIADIKDASMEN, di auditorium Moh. Djazman, Sabtu (31/12). Program ini dilaksanakan bekerjasama dengan PDM Kabupaten Sukoharjo, . Kerjasama kedua belah pihak ini ditandai dengan adanya persetujuan bersama yang tertuang dalam MoA/perjanjian kerjasama.
Perjanjian ini mengatur beberapa poin yang berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut, pertama pelaksanaan penelitian dari FEB UMS dengan objek penelitian pada sekolah-sekolah di lingkungan Dikdasmen PDM Sukoharjo. Kedua, pelaksanaan pengabdian masyarakat dari FEB UMS dengan objek pengabdian masyarakat pada sekolah-sekolah di lingkungan Dikdasmen PDM Sukoharjo. Ketiga, pelaksanaan pelatihan pengelolaan keuangan sekolah yang dilaksanakan oleh FEB UMS bagi bendahara sekolah di lingkungan Dikdasmen PDM Sukoharjo. Keempat, pelaksanaan magang bagi mahasiswa FEB UMS pada sekolah-sekolah di lingkungan Dikdasmen PDM Sukoharjo.
Dalam sambutannya di acara pembukaan, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sukoharjo Dr. H., Sri Lahir, M.Pd., mengucapkan terimakasih kepada Fakultas Ekonomi Bisnis UMS yang telah melakukan kerjasama dengan Majelis Dikdasmen Kabupaten Sukoharjo dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dalam pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada sekolah-sekolah Muhammadiyah yang terus meningkatkan kualitas pengelolaan keungan, terutama dalam era perubahan ini,”ucapnya.
“Saya sampaikan terima kasih UMS selalu menggandeng kita dalam pengembangan keterampilan dan kemampuan sehingga amanah persyarikatan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dapat menjadi AUM yang berkualitas, terlebih pada era kurikulum merdeka ini,”imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof., Dr., Anton Agus Setyawan, SE., M.Si., menyampaikan sekolah yang bergerak dalam bidang pendidikan walaupun bukan sebagai lembaga bisnis tetap harus bisa mengoperasikan pendapatan dan mengelola keungan sekolah dengan baik.
Sementara Supadi, S.Pd selaku kepala SD Muhammadiyah Palur mengatakan pelatihan dan pendampingan ini merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu bagi sekolah Muhammadiyah khususnya di Sukoharjo. “Sistem aplikasi yang disampaikan sudah cukup menarik dan lengkap fiturnya sehingga memudahkan sekolah dalam pengelolaan manjemen keuangan yang lebih akuntabel sehingga dapat dipertanggungjawabkan,”ujarnya.
“Harapan kami, sistem ini dapat lebih berkembang lagi mengikuti kondisi zaman, tidak hanya hanya bisa memberikan laporan secara realtime untuk pemegang kepentingan, namun juga bisa kepada orang tua dalam hal transaksi pembayaran putra-putri nya sehingga lebih transparan,” imbuhnya.
Peserta terdiri kepala sekolah dan Bendahara Sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Sukoharjo dari jenjang SD sampai SMA. Semoga dengan Program SIADIKDASMEN pengelolaan keuangan sekolah menjadi lebih akuntabel. (*)
