29.8 C
Jakarta

Prof. Zainuddin Maliki : Nasyiatul ‘Aisyiyah Harus Jadi Petugas Misi Muhammadiyah Bukan Menjadi Petugas Partai di Muhammadiyah

Baca Juga:

GRESIK, MENARA62.COM – Dalam konteks berpolitik kiranya kader putri Nasyiatul ‘Aisyiyah harus menjadi petugas misi Muhammadiyah bukan menjadi petugas partai di Muhammadiyah. Hal itu diungkapkan Prof. Zainuddin Maliki, anggota DPR RI, Fraksi PAN dalam acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar jelang Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-12 Nasyiatul ‘Aisyiyah Jawa Timur pada Sabtu, 6 Mei 2023.

Kata pria yang biasa dipanggil Prof ZM ini, berharap ke depan Kader Nasyiatul ‘Aisyiyah mampu menciptakan relevansi program kerja sesuai dengan kebutuhan di masa depan. NA harus bisa memberikan kontribusi nyata dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar. “Kami siap membersamai NA untuk membentuk pribadi putri Islam yang berarti bagi keluarga, negara, bangsa, dan agama,” ungkap legislator asal Dapil Jatom X Gresik Lamongan itu.

Sementara itu Rektor UMG Nadhirotul Laily SPsi MPsi Psikolog membahas peningkatan partisipasi publik dan politik perempuan. “Oleh karena pemilih perempuan mendominasi daripada laki-laki di Jawa Timur, maka kader Nasyiatul ‘Aisyiyah sangat ditunggu-tunggu perannya, ungkap doktor psikologi itu memantik forum diskusi 4 Pilar Kebangsaan itu.

Nasyiah Jawa Timur menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) III pada Jumat sore, 5 Mei 2023. Lokasinya di Hall Sang Pencerah lantai 8 Universitas Muhammadiyah Gresik.
Sekretaris Pimpinan Wilayah NA Jatim Nur Afni Rachman MMedKom mengungkap, Musykerwil diikuti 130 PDNA, 35 PWNA, dan 7 peninjau. Jadi totalnya 172 orang.
Dalam pembukaan Musykerwil itu seluruh peserta serentak mengikuti pembacaan 10 Komitmen Kader Nasyiatul ‘Aisyiyah yang dipimpin Maftuchatus Sa’idah SPd.

Berikut kesepuluh komitmen itu meliputi (1) Senantiasa sholat fardhu tepat waktu dan berjamaah. (2). Membaca Al-Quran dan maknanya, (3) Beradab Islami dalam kehidupan, (4) Beramal shaleh mulai dari diri sendiri, (5) Shadaqah waktu untuk Nasyiah minimal satu minggu satu kali, (6) Membaca satu hari satu tema, (7). Mengikuti kajian minimal satu minggu satu kali, (8). Berjiwa mandiri dan berpikir positif dalam segala hal, (9) Responsif terhadap permasalahan lingkungan sekitar, dan (10) Mampu membagi waktu antara kelurga dan Nasyiah.
Musykerwil III, dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur Dra. Rukmini Amar, M.Ag. Dalam amanatnya Rukmini Amar menegaskan bahwa PWA dengan senang hati bersinergi karena ada banyak kegiatan seperti bimbingan pranikah.“Karena persoalan bangsa kembali kepada keluarga,” tegasnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!