SUKOHARJO, MENARA62.COM – Suasana haru dan menguras emosi para tamu yang ikut menyaksikan saat wisudawan wisudawati Tahfidz Al Qur’an diwisuda dan dilanjutkan dengan prosesi sungkeman memeluk para orang tuanya masing-masing.
Suasana semakin khidmat diiringi puisi yang dibacakan oleh Risma Auliya perwakilan anak dan Diyan Nisanatul Anis perwakilan guru.
Sebanyak 132 siswa SD Muhammadiyah Palur (SDMP) ikuti Wisuda Tahfidz di Ballroom Hotel Novotel Solo, Sabtu (24/2).
Kepala SD Muhammadiyah Palur, Noor Afifah Rachmawati, menyampaikan kegiatan ini selain menjadi tradisi, juga menjadi bagian dari syiar agama Islam.
“Kami senantiasa mendorong terlaksananya program keagamaan di SDMP yang mana program unggulan kami salah satunya adalah tahfidz,” ungkapnya.
Dia menjelaskan wisuda Tahfidz adalah momentum mentadaburi keutamaan menghafal Al Qur’an. Pihaknya menyebut sangatlah wajar perguruan tinggi terkemuka di manapun saat ini, selalu membuka kesempatan untuk penghafal Al Qur’an. Tidak sedikit perguruan tinggi yang membuka jalur khusus bagi para tahfidz Al Qur’an.
Pihaknya berharap siswa yang mengikuti wisuda ini dapat terus meningkatkan hafalan Al Qur’an di masa yang akan datang.
“Ini bukan hal yang mudah. Kami berterima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya di SD Muhammadiyah Palur. Mudah-mudahan dengan hafal Al Qur’an anak-anak semakin cemerlang,” harapnya.
Pihaknya kembali memberikan apresiasi terbesar atas upaya dan kerja keras seluruh bapak ibu guru dan semua pihak.
“Termasuk guru-guru tahfidh, orangtua murid, yang telah berkontribusi besar melaksanakan tugas dengan baik. Tentunya bapak dan ibu terus mengarahkan anak-anak untuk menghafal Al Qur’an,” pungkasnya.
Sementara itu ketua pelaksana wisuda tahfidz, Dwi Fadlilah Musfiroh, S Pd mengungkapkan, kegiatan Wisuda Tahfidz hari ini merupakan kegiatan Tahfidz yang kesembilan dilaksanakan oleh SDMP. Dan pada hari ini kita mewisuda sebanyak 132 anak dari kelas 1-6 lulus setelah melalui ujian tahfidz beberapa waktu yang lalu.
“Alhamdulilah, dengan rincian Juz 1 diikuti 1 anak, Juz 29 sebanyak 23 anak dan Juz 30 sebanyak 112 anak,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, diakhir acara diumumkan nominasi wisudawan terbaik juz 1 Yaqdan Fahmi Ammar, Wisudawan termuda Shabrina Bintang Nazalwa (kelas 1), Wisudawan terbaik Putri juz 29 Anisa Eka Saputri, Wisudawan terbaik Putra juz 29 Ilyas Abdi Fattah, Wisudawan terbaik Putri juz 30 Arumi Sekar Haryanto dan Wisudawan terbaik Putra juz 30 Zafran Zaidan.
Sementara itu, orang tua siswa Shabrina Bintang Nazalwa Kelas 1D, Dienda Mahendrawati menyampaikan bangga sekali sebagai orang tua atas pencapaian Shabrina dinobatkan menjadi wisudawan termuda dengan usia belum genap 7 tahun dan masih duduk di bangku kelas 1. “Semoga ke depannya lebih semangat lagi dan semoga senantiasa diberi kemudahan serta kelancaran dlm menghafal ayat demi ayat,” harapnya.
Lebih lanjut ia mengaku senang sekali tahun ini dapat menjadi bagian dalam acara wisuda tahfidz angkatan ke IX. “Acaranya sangat khidmat dan sangat berkesan. Dan terima kasih kepada ustad dan ustadzah di sekolah yang telah membersamai anak-anak sampai di tahap ini,” tambahnya.
Shabrina mengungkapkan perasaannya setelah mendengar dirinya dinobatkan sebagai wisudawan termuda
“Senang dan bangga, pokoknya lebih semangat lagi dalam menghafal Al-Qur’an,” ungkapnya.
Turut hadir para tamu undangan di antaranya H. Djumari, S.Ag., M.Si Ketua PDM Sukoharjo, Drs. Karsidi, M.Pd Majelis Dikdasmen & PNF PDM Sukoharjo, Dra. Sri Karyani, M.Pd Pengawas TK/SD Mojolaban, Ketua Gugus V Mojolaban, PCM Bekonang, PCA Bekonang, PRM Palur, Komite Sekolah, Pembina dan pengurus POM INTI SDMP dan tamu undangan lainnya. (*)
