YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Prestasi gemilang kembali diraih oleh para atlet SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta (POPDA DIY) 2025 yang resmi berakhir pada Ahad (25/5/2025). Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga memberikan sumbangsih bagi kemenangan Kontingen Kota Yogyakarta sebagai juara umum POPDA 2025.
Sejumlah siswa yang menjadi perwakilan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta menunjukkan performa luar biasa dan berhasil membawa pulang medali dari berbagai cabang olahraga, yakni Holi Afradeta S. meraih medali emas pada cabang tenis meja, Yudhistira Putra H. meraih dua medali emas cabang sepatu roda nomor ITT 200 meter dan Relay 3000 m, dan Ajeng Shinta Dewi meraih medali perunggu cabang karate.
Selain cabang olahraga individu/perorangan, terdapat pula perwakilan kontingen pada cabang berkelompok, yaitu M Rasya Fitrah, M. Segi Meiyanto, Deki Sony F., Fiorentino O. yang berhasil mendapatkan medali emas dengan memperkuat cabang sepak bola kontingen Kota Yogyakarta dan Rasendriya Sofian K, Bintang Galih S, M. Alkha Lifi, Khuznudzon Rio V., Isya Mahle Febrio, Jantaka Afrian Setiadi yang berhasil memperoleh medali perak pada cabang olahraga voli.
Kepala SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, Darmansyah, S.H. sangat bangga dengan prestasi anak didiknya yang diperoleh melalui proses kedisiplinan atlet selama proses latihannya.
“Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) DIY telah diselenggarakan. Prestasi sudah berhasil ditorehkan. Siswa siswi SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta berhasil menjuarai beberapa cabang yakni Tenis meja, sepatu roda, karate dan cabang unggulannya sepak bola. Sungguh suatu kebanggaan bagi SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta karena para siswanya mampu memperkuat Kontingen Pelajar Kota Yogyakarta pada POPDA DIY tahun ini. Harapannya akan banyak bibit unggul baru bisa dibina dan dapat berprestasi di tingkat Kota, Provinsi, Nasional maupun Internasional,” ungkap Darmansyah.
Kejuaraan di beberapa cabang olahraga ini merupakan bukti nyata kualitas pembinaan kelas khusus olahraga (KKO) SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta yang menjadi perhatian Muhammadiyah melalui Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO). Dengan torehan prestasi ini, diharapkan memicu semangat seluruh siswa untuk selalu menggali dan mengembangkan minat bakat di bidangnya masing-masing. (AS)
