SOLO, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah PKU Surakarta (UMPKU) menggelar Pengajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) yang dikemas secara istimewa dengan menghadirkan pertunjukan Wayang Golek Pitutur, Jumat (22/8) di Aula Kampus lantai 5.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ust. Pujiono, anggota Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah sekaligus mahasiswa S-3 PAI Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Dalam kesempatan tersebut, ia membawakan tema “Semangat Hijrah dan Perjuangan dalam Mengisi Kemerdekaan”.
Ust. Pujiono menyampaikan bahwa momentum hijrah bukan hanya peristiwa sejarah, melainkan semangat perjuangan yang harus terus dihidupkan dalam mengisi kemerdekaan bangsa. Melalui media seni dakwah Wayang Golek Pitutur, pesan-pesan moral keislaman, perjuangan, serta nilai kemuhammadiyahan disampaikan dengan cara menarik dan mudah dipahami.
Acara dibuka dengan sambutan Wakil Rektor III UMPKU, Dr. Suyanto, M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pengajian AIK menjadi sarana penting membangun spirit keislaman di kalangan dosen dan karyawan, sekaligus memperkuat identitas kampus sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah yang berkemajuan.
“Pengajian ini menjadi bagian dari ikhtiar kita bersama dalam menjaga ruh perjuangan Muhammadiyah, agar dosen dan karyawan memiliki semangat hijrah yang diwujudkan dalam kerja-kerja nyata membangun pendidikan dan bangsa,” tutur Dr. Suyanto.
Kegiatan berlangsung secara luring dan daring, diikuti oleh seluruh dosen serta karyawan UMPKU. Suasana penuh kekhidmatan dan kekeluargaan tampak mewarnai jalannya pengajian, terlebih dengan kehadiran seni dakwah wayang yang menghadirkan nuansa berbeda dan inspiratif.
Dengan pengajian AIK ini, UMPKU berharap nilai hijrah dan semangat perjuangan terus terinternalisasi dalam kehidupan civitas akademika, sehingga mampu berkontribusi lebih luas bagi masyarakat, persyarikatan, dan bangsa. (*)
