SRAGEN, MENARA62.COM – Suasana Terminal Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sabtu (20/9/2025) pagi tampak berbeda. Ratusan peserta dari berbagai unsur berkumpul mengikuti Apel Bersama dan kerja bakti dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025 Kabupaten Sragen.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sragen dengan dukungan lintas instansi, mulai dari Dispora, Satpol PP, OPD, BUMN, BUMD, hingga organisasi masyarakat, termasuk Muhammadiyah bersama Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah Sragen.
Apel dimulai pukul 07.30 WIB, dipimpin langsung Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, didampingi Sekda Hargiyanto serta sejumlah pejabat eselon II. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi bersih-bersih, melainkan gerakan bersama untuk mewujudkan masa depan Sragen yang lebih bersih, sehat, dan tertata.
“Terminal ini adalah ruang publik yang menyimpan sejarah panjang. Aspirasi masyarakat agar terminal lebih bersih dan tertata akan kami laporkan ke Gubernur. World Cleanup Day bukan hanya aksi hari ini, tetapi semangat menjaga Sragen agar semakin bersih, indah, dan asri sesuai slogan ADIPURA: Sragen ASRI (Aman, Sehat, Rapi, Indah),” tegasnya.
Selain kerja bakti, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program glowingisasi area terminal, sebuah inisiatif untuk menghadirkan wajah baru Terminal Pilangsari yang lebih indah dan nyaman bagi masyarakat maupun pengguna transportasi umum.
Kepala DLH Kabupaten Sragen, Rina Wijaya, menyampaikan bahwa WCD 2025 tidak hanya terpusat di Terminal Pilangsari, tetapi juga berlangsung serentak di seluruh kecamatan, kelurahan, dan desa di Sragen.
Usai apel, peserta langsung bergerak melakukan kerja bakti. Area terminal dibagi menjadi enam titik pembersihan—tiga di sisi kiri dan tiga di sisi kanan—sehingga pelaksanaan lebih terarah. Sekitar pukul 09.30 WIB kegiatan selesai, ditutup dengan makan bersama sebagai wujud kebersamaan.
Melalui aksi ini, Pemkab Sragen berharap momentum World Cleanup Day menjadi titik balik untuk terus menumbuhkan kesadaran menjaga kebersihan ruang publik, tidak hanya di terminal, tetapi di seluruh sudut Sragen. (*)
