25.5 C
Jakarta

Cambridge International Bekali Siswa dengan Keahlian dan Kompetensi untuk Hidup

Baca Juga:

Cambridge International Bekali Siswa dengan Keahlian dan Kompetensi untuk Hidup. We prepare for studets for life. Itulah tujuan Cambridge International mempersiapkan siswa menjadi pembelajar seumur hidup. Bukan sekedar lulus ujian, diterima di sekolah dengan nilai bagus dan mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi, namun di balik semua itu mempersiapkan para siswa menjadi pembelajar seumur hidup.

Demikian disampaikan Dianindah Apriyani selaku Senior Country Manager Indonesia dari Cambridge Assessment International Education, pada acara makan siang dengan media di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Dianindah menjelaskan, sesuai tagline-nya learn, discover, dan achieve, Cambridge International fokus pada apa yang ingin siswa pelajari dan butuhkan. Cambridge International bekali siswa dengan keahlian dan kompetensi untuk hidup.

“Jadi, sekolah ketika menerapkan kurikulum bersifat fleksibel, bisa menawarkan subjek yang berbeda-beda kepada para siswa. Kami juga menginspirasi siswa supaya bisa menemukan hal-hal baru, sehingga mereka menyukai belajar. Ketiga, yang dilakukan adalah melengkapi siswa dengan skills dan kompetensi untuk hidup mereka,” ujarnya.

Tentunya untuk memperoleh hasil yang baik, menurut Dianindah, ada tingkatannya dari lulus sekolah, masuk universitas, dan berkarir. “Program kami ini, dari SD sampai A level yaitu usia 5 – 19 tahun,” ujarnya.

Untuk SD, menurut Dianindah, disebut dengan Cambridge Primary Program dengan menawarkan lima subyek, yaitu Bahasa Inggris, Matematika, Science, ICT, dan Cambridge Global Perspectives. Program ini sama dengan untuk SMP yaitu Cambridge Lower Secondary. Di program ini ada dua pilihan bahasa Inggris yaitu first language dan second language. Di tahun ini, program yang baru yaitu Global perspectives di mana yang dipelajari adalah skills-nya yaitu komunikasi, teknologi, dan kreativitas, dengan topik yang bebas seperti tentang science, health, dan sebagainya.

Kemudian berlanjut ke Cambridge Upper Secondary. Programnya, menurut Dianindah,  yang cukup kenal adalah  Cambridge O level atau IGCSE (International General Certificate of Secondary Education). Kualifikasi ini cukup popular di dunia. Program ini untuk kelas 9-10 tahun. Salah satu yang menarik di level ini adalah, subjek Bahasa Indonesia. Pelajarannya dalam bahasa Indonesia, dan ketika tes diakui secara internasional. Ini sudah berjalan sekitar 3 tahun dan setiap tahunnya ada sekitar 1000 siswa yang mengambil subyek ini.

Selanjutnya yaitu Cambridge Advanced. Program ini, menurut Dianindah,  untuk mendapatkan sertifikat bagi siswa yang akan melanjutkan ke universitas. Jika siswa mendapatkan sertifikat A Level dengan nilai bagus, maka mereka bisa melanjutkan ke universitas  terbaik yang ada di lokal maupun di dunia. Sertifikasi ini diakui oleh sekitar 1400 universitas dalam dan luar negeri, bahkan bisa masuk tanpa tes. Sertifikat ini sangat penting dan menguntungkan bagi siswa.

“Semua yang diajarkan sesuai kurikulum Cambridge International, ini nantinya mengarahkan anak pada kompetensi berbahasa Inggris dengan baik, karena pelajaran yang diterima sejak SD hingga SMA dalam bahasa Inggris. Anak juga mempunyai pandangan internasional dengan belajar meskipun dengan konteks lokal Indonesia. Jadi mempunyai perspektif yang berbeda,” ujarnya.

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!