BOGOR, MENARA62.COM – Belajar tentang potensi pertanian Indonesia, sebanyak 46 siswa kelas X SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta studi inspiratif ke Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dalam kunjungan tersebut siswa dikenalkan dengan potensi-potensi pertanian yang bisa dikembangkan berbasis inovasi bidang pertanian. Dengan mengetahui tentang potensi pertanian diharapkan tumbuh minat siswa untuk belajar tentang pertanian, mengingat Indonesia adalah negara agraris yang kekuatan ekonomi ditopang salah satunya di bidang pertanian.
Siswa disambut oleh kepala bagian promosi IPB, drh. M. Fahrudi, Ph.D. di aula Andi Hakim Nasoetion. Dihadapan siswa, Fahrudi memaparkan mengenai pengembangan bidang pertanian. Selain itu, juga  memberikan gambaran terkait inovasi pertanian.
“Pertanian saat ini harus dikelola secara  modern. Walaupun dilahan sempit, tetap kita bisa memanfaatkan lahan untuk hasil pertanian,” katanya.
Menurut Fahrudi, apabila anak-anak muda milenial belajar kreatif dan mau berinovasi, pertanian ini akan menjadi peluang besar bagi kemajuan bangsa. Karenanya bidang pangan ini harus mulai ditingkatkan produktifitasnya.
Selain disambut dosen, siswa juga disambut duta mahasiswa IPB, Danny Maulana dari prodi Ilmu dan Teknologi Pangan serta Zahra Zaahirah dari Sekolah Bisnis. Kedua duta IPB ini memperkenalkan program studi dan kegiatan kampus di berbagai fakultas yang ada di IPB. Tujuannya agar siswa mengetahui dan termotivasi dalam menata karir sesuai potensi dan mengembangkan inovasi dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, siswa diberikan stimulus dalam rangka memperkaya pengetahuan dan pengalamn yang bisa diambil selama menjadi mahasiswa. Semisal ikut pertukaran pelajar ke berbagai negara atau mengembangkan bakat dan potensi di berbagai bidang.
Pada pertemuan itu, duta IPB juga menekankan bahwa menjadi mahasiswa bukan hanya sekedar kuliah, tapi ajang mengembangkan kekayaan alam sekitar sesuai kemajuan teknologi.
Sementara itu, salah satu siswa yang ikut kunjungan ke IPB, Alif Akbar Ganendra, menyatakan bahwa acara seperti ini membuatnya lebih terbuka tentang dunia perkuliahan. Juga mengenalkan peluang program studi yang dituju setelah lulus SMA nanti. Alif juga menyatakan bahwa kuliah mengharuskan mahasiswa mengembangkan skill agar bisa eksis di duniaa perkuliahan.
.){kind=link}