30.9 C
Jakarta

BJ Habibie Mendapat Penghargaan Lifetime Engineering Dedication Dari FTUI

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM–  Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) anugerahkan  Lifetime Engineering Dedication Award kepada Presiden RI ke-3 Prof Dr-Ing. BJ. Habibie. Penghargaan diserahkan pada puncak acara Dies Natalis ke-53 FTUI sekaligus merayakan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda 2017, dengan tema FTUI Untuk Negeri, di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2017).

Dalam sambutannya Habibie mengatakan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi itu tidak bisa lepas dari kemampuan sumber daya manusia yang terbarukan.

“Terbaharukan berarti sumber daya manusia setelah generasi Anda  harus lebih baik dari Anda sendiri. Dan untuk menilai kemampuan Anda apa baik atau tidak bisa dilihat dari karya Anda,” kata Habibie.

Ia memberikan contoh terkait penyelenggaraaan FTUI Untuk Negeri yang digelar di mal. Menurutnya ini ada ide terbarukan yang mungkin tidak terpikir oleh generasi masa lalu.

“Saya pikir tadi saya harus ke UI Depok, tetapi mengapa saya ke mal? Ternyata acaranya sengaja digelar di mal supaya bisa menggugah masyarakat. Ini hebat,” lanjut Habibie.

Menurut Habibie, generasi muda tidak perlu minder dengan negara lain. Karena sesungguhnya Indonesia mampu membuat apa saja, pesawat terbang, dan inovasi-inovasi hebat lainnya.

Presiden RI ke-3 BJ Habibie saat melihat pameran FTUI Untuk Negeri di mal Gandaria City

Dalam ajang FTUI Untuk Negeri, ada 50 hasil penelitian mahasiswa dan dosen FTUI yang dipamerkan. Mulai dari teknologi inkubator bayi, teknologi hydro-zyme, teknologi flolis, kapal tanpa awak, semen geopolimer dan lainnya. Rektor UI Anis mengatakan apa yang dilakukan oleh mahasiswa dan alumni FTU menjadi bagian dari karya terbaik anak-anak bangsa, sekaligus menjadi wujud nyata sumbangsih UI bagi masyarakat luas.

Rektor lebih lanjut mengatakan bahwa sosok Habibie dengan kiprahnya telah menjadi inspirasi bagi para mahasiswa dan alumni FTUI khususnya dan sivitas akademika UI secara keseluruhan.

Sementara itu Dirjen Kelembagaan dan Mahasiswa (Belmawa) Kemenristekdikti Dimyati mengatakan apa yang dilakukan oleh FTUI perlu diapresiasi. Menurutnya memamerkan hasil inovasi akademisi adalah bagian dari cara kaum inletektual kampus ‘keluar dari kandang.’

“Teman-teman di UI bisa mendorong lebih aktif agar semua hasil penelitian bisa dimanfaatkan bagi masyarakat. Dengan demikian, hasil penelitian tidak hanya tersimpan di laci meja atau rak buku perpustakaan,” jelasnya.

Dekan FTUI Prof Dr Dedi Priadi mengatakan kegiatan FTUI Untuk Negeri dimaksudkan untuk meningkatkan ketertarikan kaum muda dan masyarakat luas terhadap ilmu teknik guna mencetak berbagai profesi dibidang teknik.

Mengutip data Persatuan Insinyur Indonesia, Dedi mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur diberbagai kawasan di Indonesia hingga 2019 akan membutuhkan setidaknya 82 ribu insinyur. Sementara tenaga ahli yang tersedia saat ini baru sekitar 20 ribu orang.

“Megaproyek pembangkit listrik 35 ribu MW, ribuan kilometer jalan, puluhan bandara dan puluhan pelabuhan yang saat ini sedang dibangun, sangat membutuhkan dukungan SDM yang besar,” lanjutnya.

Dekan FTUI Prof Dr Dedi Priadi saat memberikan keterangan pers

Proyek ini diharapkan bisa menjadi sarana pengembangan kapasitas bagi bangsa Indonesia untuk bisa bersaing di erah Masyarakat Ekonomi Asean. Sehingga seharusnya lebih banyak lagi anak-anak bangsa yang mampu menjadi ahli-ahli yang berkualitas dan punya kapasitas untuk melanjutkan pembangunan negeri.

FTUI adalah salah satu fakultas terbesar di UI dengan menyelenggarakan 12 Program Studi S1, 7 Program Studi S2, dan 7 Program Studi S3 dalam 7 departemen yaitu Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Metalurgi dan Material, Arsitektur, Teknik Kimia dan Teknik Industri.

Setiap tahunnya FTUI mendidik lebih kurang 5.600 mahasiswa, didukung oleh para pengajar tetap diantaranya 126 Doktor, dan 55 Profesor berkualitas internasional. Dan sejak berdiri tanggal 17 Juli 1964, FTUI telah meluluskan lebih dari 25 ribu sarjana S1, S2, dan S3 yang tersebar di dalam maupun luar negeri.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!