SOLO, MENARA62.COM – Dalam upaya mendukung transformasi digital di dunia pendidikan, Tim Pengabdian Masyarakat ITS PKU Muhammadiyah Surakarta melaksanakan program hibah dari Kemendikbudristek Tahun 2024 dengan skema Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP). Program ini merupakan Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) berupa Peningkatan Digitalisasi Sekolah melalui SIAKAD berbasis Web dan Pengembangan Skill Guru pada TKIT Darul Falah Solo Baru. Dengan dukungan dana sebesar Rp8.873.000, program ini diharapkan dapat mengakselerasi implementasi digitalisasi sekolah di TKIT Darul Falah sekaligus mengembangkan keterampilan digital tenaga pengajar.
Dalam kegiatan yang berlangsung, tim pengabdian fokus pada dua aspek utama: penerapan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) berbasis web dan pelatihan keterampilan digital bagi guru. SIAKAD berbasis web ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan data siswa, absensi, nilai, dan informasi akademik lainnya secara terpusat, aman, dan mudah diakses. Sebagai sekolah yang mulai beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, TKIT Darul Falah memerlukan sistem yang efisien dan fleksibel dalam pengelolaan akademik, sekaligus memastikan guru dan stafnya siap dalam menghadapi era digital.
Ketua tim pengabdian, Nurul Kholisatul ‘Ulya, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pengembangan perangkat lunak, tetapi juga membangun kapasitas guru agar mampu mengoperasikan dan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan model pembelajaran dengan maksimal. “Fokus pengabdian kami adalah pembuatan SIAKAD dan pengembangan skill guru. Dalam pengembangan sistem kami berkomitmen menghasilkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan TKIT Darul Falah Solo. Sedangkan untuk pengembangan skill guru kami telah memberikan pelatihan menggunakan canva dan wordwall untuk membuat model pembelajaran yang interaktif. harapannya dapat membantu para guru untuk lebih percaya diri dan terbiasa dengan teknologi,” ujarnya.
Dalam program ini terdiri dari dua rangkaian pelatihan. Pelatihan pertama diawali dengan pengembangan skill guru pada sabtu, 2 November lalu. Guru TKIT Darul Falah Solo Baru merespons program ini dengan antusias, mereka merasa terbantu dengan adanya kegiatan peningkatan skill guru yang mereka peroleh juga meningkatkan produktivitas dalam pembelajaran. Seorang guru, Bu Farida, mengungkapkannya setelah mengikuti pelatihan. “Dengan pelatihan ini, kami jadi lebih tahu cara menggunakan canva dan wordwall. Alhamdulillah ini sangat membantu kami seperti membuat informasi kepada orang tua dan promosi. Selain itu kami juga bisa menerapkannya untuk inovasi pembelajaran peserta didik kami,” ungkapnya. Sedangkan pada pelatihan selanjutnya akan dilakukan kembali saat aplikasi telah selesai dibuat. Hal ini bertujuan untuk melatih guru menggunakan aplikasi SIAKAD.
Kepala Sekolah TKIT Darul Falah, Sri Yamti, S.Pd.AUD, menyampaikan apresiasinya kepada Tim Pengabdian Masyarakat ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dan Kemendikbudristek atas kontribusinya dalam peningkatan digitalisasi sekolah. “Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam meningkatkan digitaliasasi sekolah,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan TKIT Darul Falah Solo Baru dapat mempertahankan dan mengembangkan SIAKAD serta kemampuan digital guru untuk mendukung kualitas pendidikan dan administrasi akademik yang lebih baik. Program ini membuktikan bahwa digitalisasi di sekolah tidak hanya membantu efisiensi, tetapi juga memperkuat peran guru sebagai fasilitator pembelajaran yang lebih interaktif dan kreatif. (*)