SOLO,MENARA62.COM – Menjelang Idulfitri 1446 H, Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam, dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Surakarta (LPPIK UMS) dan perusahaan mitra kerja kampus membagikan sembako. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang menjadi bagian dari Pengajian Al-Ma’un yang diselenggarakan di Masjid Sudalmiyah Rais UMS.
“LPPIK diamanati untuk memberikan pembinaan mental spiritual kepada outsourcing yang dilakukan setiap bulan (yaitu) pengajian Al-Ma’un”, jelas Yayuli, S.Ag., M.P.I selaku Kabid Pengalaman AIK dan Kaderisasi, usai membagikan sembako, Rabu (26/3/2025).
Penerima sembako untuk pengajian Al-Ma’un adalah karyawan outsourcing yang gajinya masih di bawah UMR. Selain itu juga diberikan kepada guru-guru TK ‘Aisyiyah yang ada di sekitar UMS.
Yayuli menyampaikan, penyaluran sembako kepada outsourcing rutin dilakukan setiap bulan usai pengajian Al-Ma’un. Namun menjelang hari raya Idulfitri, selain mendapatkan sembako, outsourcing juga mendapatkan bingkisan untuk hari raya Idulfitri. Tambahan bingkisan tersebut merupakan hasil donasi dari mitra kerja UMS seperti Bank Jateng Syariah, Bank Syariah Bukopin, Manunggal Sejahtera, Senopati, Hijau Daun, Lazismu, BPU UMS, dan mitra lainnya.
Pengajian Al-Ma’un ini diselenggarakan setiap bulan dan terstruktur dengan materi berkaitan dengan akidah, akhlak, ibadah.
“Lebih-lebih ajaran Islam yang bersifat praksis untuk diamalkan. Muhammadiyah begitu kan, dipraktikkan,” tutupnya.
Sarwan dengan membawa kantong sembako berwarna hijau merasa senang usai menerima pemberian dari LPPIK UMS. Sarwan dulunya adalah outsourcing kebersihan di LPPIK Pondok Shabran UMS. Ketika dulu, dia mengelola Baitul Arqam di Pondok Shabran UMS, tetapi saat ini dia sudah tidak bekerja.
Meskipun sudah tidak bekerja, dia masih mendapatkan undangan untuk mengikuti pengajian Al-Ma’un. Setiap bulannya dia datang ke Masjid Sudalmiyah Rais dan mengikuti pengajian Al-Ma’un yang diadakan oleh UMS sehingga dia juga tetap mendapatkan sembako seperti kali ini.
“Senang sekali dapat bingkisan dan dapat lebih dari bulan-bulan biasanya, karena banyak yang ngasih,” ujar Sarwan dengan penuh senyuman.
Dia berterima kasih kepada LPPIK UMS sekaligus instansi lain yang menjadi mitra kerja UMS yang berperan membantu mensejahterakan outsourcing. Dia berharap agar UMS dan instansi lain bisa berkembang mendapatkan rezeki yang melimpah dan menjadi perguruan tinggi yang lebih baik lagi. (*)
—
