BOYOLALI, MENARA62.COM – Pondok Pesantren Baitul Arqom Nogosari menjadi saksi momen penuh haru dan kebanggaan dalam acara Wisuda Tahfidz Akbar dan Pelepasan Santri TPA Rumah Tahfidz Baitul Arqom dan Santri Pondok Pesantren Baitul Arqom, yang diselenggarakan pada hari Sabtu (15/6/2025).
Acara yang berlangsung di halaman Pondok Pesantren Baitul Arqom, Ketitang, Nogosari ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan organisasi, antara lain Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Nogosari, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Nogosari, serta Kepala Desa Ketitang. Kehadiran para tokoh tersebut menjadi bentuk dukungan kuat terhadap pendidikan Al-Qur’an dan pembinaan karakter generasi muda.
Dalam wisuda kali ini, sebanyak 25 santri TPA Rumah Tahfidz Baitul Arqom dan 8 santri Pondok Pesantren Baitul Arqom resmi dilepas setelah menempuh proses pendidikan dan pembinaan tahfidz Al-Qur’an. Yang lebih membanggakan, salah satu santri pondok berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an secara sempurna. Prestasi ini menjadi tonggak penting dalam sejarah pesantren serta sumber motivasi bagi seluruh santri dan wali santri.
Dalam sambutannya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Nogosari mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi. “Ini adalah hasil kerja keras semua pihak, ustadz, ustadzah, orang tua, dan para santri sendiri. Semoga para penghafal Qur’an ini menjadi penerang dan teladan bagi umat,” ujarnya.
Kepala Desa Ketitang dalam kesempatan yang sama menyampaikan kebanggaannya atas keberadaan pesantren di wilayahnya. “Semoga Baitul Arqom terus melahirkan generasi Qur’ani yang cinta ilmu, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Acara berlangsung khidmat dan menyentuh hati, terutama saat penampilan hafalan Al-Qur’an oleh para santri. Banyak hadirin yang meneteskan air mata haru mendengar lantunan ayat suci dari lisan-lisan muda penuh berkah.
Dengan digelarnya acara ini, Baitul Arqom kembali menegaskan komitmennya sebagai pusat pendidikan Islam yang tidak hanya membentuk kemampuan intelektual, tetapi juga spiritual dan moral para generasi penerus umat. (*)