26.1 C
Jakarta

Pemerintah Jangan Arogan Lanjutkan Proyek Reklamasi Teluk Jakarta

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Pemerintah pusat diminta tidak memaksakan kehendak dalam kasus reklamasi Teluk Jakarta. Sikap arogansi yang ditunjukkan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan hanya akan membuat iklim perpolitikan nasional memanas.

“Kita sesalkan sikap Menko Kemaritiman yang terkesan menunjukkan arogansi dengan memaksakan reklamasi harus tetap jalan,” kata Amirullah Hidayat ,Wakil Sekretaris Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rabu (18/10/2017).

Padahal lanjut Amirullah, gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mempunyai sikap tidak akan melanjutkan reklamasi. Seharusnya pemerintah pusat menyerahkan permasalahan reklamasi Teluk Jakarta kepada pemerintah propinsi DKI Jakarta dan bukan malah menunjukan sikap arogansi.

Apa nelayan setempat telah menyampaikan keluhan terkait anjloknya hasil tangkapan ikan sejak proses reklamasi Teluk Jakarta dimulai. Kehidupan ekonomi para nelayan semakin memprihatinkan.

“Jangankan untuk biaya sekolah untuk sekedar makan saja mereka sudah susah, penghasilan tangkapan sangat jauh berkurang. Disisi lain biaya pengeluaran untuk melaut makin membesar, karena nelayan harus memutar dulu untuk dapat ketengah laut dan itu belum tentu memperoleh hasil tangkapan yang menggembirakan,” tambahnya.

Terhadap kondisi tersebut, pemerintah pusat tentu tidak boleh tutup mata. Persoalan perut rakyat harus menjadi prioritas dibanding hanya memikirkan nasib pengembang.

Majelis Pelayanan Sosial PP Muhammadiyah kata Amirullah siap berada dibarisan terdepan untuk menolak reklamasi.

“Kami akan berada di belakang Gubernur dan Wakil Gubenur Jakarta Anis Sandi untuk menghentikan reklamasi Teluk Jakarta serta melawan arogansi pemerintah pusat ini,” tegas Amirullah Hidayat.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!