31.3 C
Jakarta

Ketahanan Pangan Melalui Budikdamber, Upaya Bertahan di Tengah Pandemi

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Pangan  adalah kebutuhan dasar bagi manusia yang harus senantiasa dipenuhi.  Pandemi Covid-19 berdampak terhadap semua lini kehidupan, termasuk sektor-sektor yang menyokong kehidupan masyarakat, di antaranya sektor pertanian yang berkaitan erat dengan ketahanan pangan nasional.

Kondisi  pandemi ini mengharuskan masyarakat untuk bertahan hidup dengan salah satu alternatifnya melakukan inovasi dan kreatif  memproduksi pangan mandiri secara mandiri dengan memanfaatkan lingkungan yang ada disekitar kita.

Peluang bisa dikembangkan ditengah krisis, hal ini menjadi semangat yang dikembangkan oleh N Eko Masruri, seorang guru Teknik Mesin di SMK Nasional Berbah juga seorang motivator dan trainer outbond dikenal dengan “Ruri Satria Berdasi”. Pandemi Covid-19 juga berdampak pada jadwal pelatihan yang telah tersusun di beberapa daerah tertunda.

Berinovasi dan beradaptasi adalah kuncinya menghadapi situasi ini salah satunya dengan Budikdamber (budi daya ikan lele dalam ember). Metode ini dikembangkan oleh Juli Nursandi, S.Pi, M.Si dari Politeknik Negeri Lampung dimana Teknik ini menggabungkan memelihara ikan dan tanaman tumbuh dalam satu tempat yang  cocok dikembangkan dilahan sempit  dengan kualitas air yang kurang.

Ruri dengan menggunakan media sosial menawarkan altenatif ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat melalui grup facebook dan saling berbagi dengan yang lain, Info Budikdamber Jogjakarta. Dari grup tersebut ia menginspirasi setidaknya sudah seribuan orang tergabung. Ia juga bersedia menerima warga yang ingin belajar Budikdamber ke rumahnya.

“Budikdamber siap berbagi ilmu dan pendampingan kepada para sobat Ember, kegiatan yang kami inisiasi ini bukan semata mengejar profit secara ekonomi namun terlebih kami ii ingin menebarkan manfaat sebesar-besarnya,” tegasnya.

Sejak sebelum Idulfitri hingga saat ini tercatat 400 paket Budikdamber telah diluncurkan ke berbagai kalangan masyarakat baik itu ke individu dan instansi seperti  MAKO Gegana BRIMOB Baciro Jogja, Kantor Kalurahan, Program RT  RW, Taman Baca, sSambung Rasa Pimpinan DPRD DIY baksos dalam bentuk pemberdayaan umat ke  Panti Asuhan Yatim Putera Islam Giwangan, Panti Asuhan Muhammadiyah Prambanan  dan  Pondok Pesantren Fauzul Muslimin Prenggan Kotagede.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!