Purworejo, MENARA62.COM – Yayasan Mentari Senat Indonesia (MSI) Kabupaten Purworejo dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia tahun 2021 mengadakan Talkshow Radio Interaktif melalui Radio IRAMA FM. Agenda ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Purworejo. Disampaikan Anni Prastiwi perwakilan MSI Kabupaten Purworejo bahwasanya talkshow kali ini dimaksudkan sebagai sarana media sosialisasi program pencegahan penanganan TBC di Kabupaten Purworejo.
“Talkshow Radio ini guna momentum sosialisasi kepada masyarakat agar memahami TBC. Tentunya upaya mencegah dan menanganinya mengeliminasi TBC target tahun 2028,”ungkap Anni.
Mengangkat tema Setiap detik berharga, selamatkan bangsa dari Tuberkulosis diskusi interaktif diwakili oleh Widiastuti, S.Kep., M.Sc. selaku Wasor TBC Dinkes Purworejo dan Sri Wardani, A.Md. Keb. Selaku Pokja IV TP PKK Kabupaten Purworejo.
Widiastuti menjelaskan berbagai hal berkaitan dengan pengertian TBC, macam-macamnya, penyebabnya, gejala bagi seseorang yang terserang, cara penularannya, pencegahannya, serta pengobatan bagi pasien.
“Penyakit TBC penyebab kematian ke 3 di Indonesia. Penyakit ini bisa disembuhkan jika pasien menelan obat teratur selama 6-8 bulan sesuai petunjuk dokter. Karena proses pengobatan cukup lama maka membutuhkan peran dari seluruh pihak yang mendukung adanya pemantauan minum obat dan masyarakat lingkungan sekitar. Tentunya butuh dukungan semua pihak terkait”ujar Widiastuti.
Dari pihak TP PKK Kabupaten Purworejo dengan jaringan kader-kader kesehatan yang sudah tersebar hingga di setiap dasawisma atau 10-20 KK maka mempunya posisi penting sebagai ujung tombak penjaringan suspek hingga penanganan lebih lanjutnya.
“Kader PKK ikhlas berkarya dari dawis hingga desa berada di tengah-tengah masyarakat sangat tepat menjadi kader TBC dengan pelatihan atau bimbingan dari dinas kesehatan dengan bermitra dengan yayasan Mentari Sehat Indonesia cabang Purworejo, kader PKK juga dapat menjadi Pengawas Menelan Obat (PMO) di sekitar tempat tinggal pasien. Guna mengeliminasi TBC target tahun 2028 butuh sinergisitas dari seluruh pihak, OPD terkait, Organisasi Profesi, LSM, Yayasan Mentari Sehat, LSM, Lapas, TP PKK dan lainnya semoga target dapat tercapai Kabupaten Purworejo Bebas dari TBC”ungkap Sri Wardani.
(Akhmad M)
