SOLO, MENARA62.COM – Dalam rangka memperkuat eksistensi dan semangat dakwah di tingkat ranting, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kota Bengawan kolaborasi dengan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) menggelar kegiatan Safari Dakwah Kedua. Kegiatan kali ini yang menjadi tuan rumah PRM Gajahan, bertempat di SD Muhammadiyah 24 Gajahan, Kota Bengawan, pada Selasa (17/6/2025). Kegiatan dimulai sehabis Isya ini dihadiri oleh jajaran pimpinan ranting dan cabang, serta warga persyarikatan Muhammadiyah Aisyiyah se-Cabang Kota Bengawan.
Acara diawali dengan sambutan hangat dari Drs H Popo Fauzan, selaku Ketua PRM Gajahan. Dalam sambutannya, dia menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf sebagai tuan rumah. Ia juga memanfaatkan momentum ini untuk mengenalkan dan mempromosikan SD Muhammadiyah 24 Gajahan sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang terus berbenah menjadi lebih baik.
Selanjutnya, sambutan dari Ketua PCM Kota Bengawan, Ghofar Ismail, menegaskan semangat pembinaan kader muda dalam bidang dakwah dan pentingnya regenerasi muballigh.“Safari Dakwah ini akan menjadi ruang bagi para kader muda untuk tampil (di depan umum). Ke depan, kajian rutin ini akan diisi oleh para dai dari Korps Muballigh Muhammadiyah Cabang Kota Bengawan,” ujarnya dengan penuh semangat. Dia menegaskan untuk safari dakwah selanjutnya akan dilanjutkan oleh Korps Muballigh Muhammadiyah Cabang Kota Bengawan.
Tausiyah Penuh Makna: Amalan Ringan, Pahala Berlimpah
Acara dilanjutkan dengan tausyiah utama yang disampaikan oleh Ustaz Habib Asy-Syuhada, Lc., dari Bidang Dakwah PCPM Kota Bengawan. Dengan gaya bahasa yang ringan dan komunikatif, Ustaz Habib membawakan materi bertema “Dzikir: Amalan Ringan, Pahala Berlimpah.”
Ia mengingatkan bahwa dzikir bukan hanya soal lafaz, tapi juga kondisi hati dan perbuatan:
Hati yang terus mengingat Allah, walau tanpa kata-kata,
Lisan yang berdzikir lewat bacaan seperti asmaul husna, tasbih, dan takbir,
Perilaku yang mencerminkan ingatan kepada Allah, dengan menjauhi maksiat dan menjaga adab.
Ustaz Habib juga menukil QS. Al-Kahfi: 28 sebagai pengingat bahwa orang yang lalai dari dzikir termasuk orang yang merugi.“Jangan sampai kita tergolong hamba yang lalai, yang matanya hanya tertuju pada dunia dan hatinya kosong dari dzikir kepada-Nya,” tegasnya.
Safari Dakwah ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan penyegaran ruhani bagi warga Muhammadiyah. Kegiatan ini direncanakan berlanjut secara bergiliran ke seluruh ranting di PCM Kota Bengawan setiap pekan.
(*)