BOYOLALI, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono menggelar pelatihan penyembelihan hewan qurban yang berlangsung di aula sekolah pada Sabtu (17/5/2025). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Juru Sembelih Halal (JULEHA) Boyolali, yakni Ustaz Ahmad Giman dan Wahid Sudarsono, yang memberikan pembekalan teknis dan syar’i mengenai tata cara penyembelihan hewan qurban sesuai kaidah Islam.
Pelatihan ini diikuti oleh para takmir masjid se-Kecamatan Banyudono, sebagai upaya peningkatan kapasitas dan pemahaman mereka menjelang Idul Adha. Ketua panitia kegiatan, Siti Maratus Sholehah, S.Pd. dari Lazismu, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang keagamaan dan sosial.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan para takmir masjid dan panitia qurban dapat melaksanakan tugas penyembelihan dengan benar, aman, dan sesuai syariat,” ujarnya.
Setelah sesi kajian fiqih qurban yang disampaikan dengan lugas dan interaktif oleh pemateri, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung penyembelihan hewan. Seekor kambing disiapkan sebagai bahan praktik, dan peserta diberi kesempatan untuk menyaksikan serta mencoba secara langsung proses penyembelihan dengan bimbingan langsung dari tim JULEHA. Proses ini menekankan pentingnya ketepatan teknis, ketenangan hewan, dan doa-doa yang harus dilafalkan.
Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan kerja sama dengan JULEHA Boyolali. Ia menekankan pentingnya edukasi dini mengenai ibadah qurban, tidak hanya untuk kalangan dewasa, tetapi juga kepada siswa sebagai generasi penerus.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, nilai-nilai keislaman dapat tertanam kuat dan memberi manfaat luas bagi masyarakat sekitar,” tutur Pujiono.
Pelatihan ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyerahan sertifikat kepada peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam kegiatan yang penuh manfaat ini. (*)