YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Penyelenggaraan Kelas Khusus Olahraga (KKO) di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta terbukti mampu menghasilkan atlet-atlet hebat. Hal ini terbukti dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) SMA Muhammadiyah 7 menjadi pengirim siswa yang mendominasi, terdapat 6 siswa yaitu M. Alkha Lifi, Bintang Galih S, Rasendriya Sofyan, Isya Mahle, Jantaka Afrian S dan Hus nudzon Rio pada cabang olahraga bola voli, M. Rasya Fitrah, M. Segi Meiyanto, Deki SonY. F, dan Fiorentino. O pada cabang sepak bola, Holi Afradeta pada cabang tenis meja, Yudhistira Putra H pada cabang sepatu roda, dan Ajeng Shinta Dewi pada cabang karate.
Pelepasan para atlet tersebut dilaksanakan pada Rabu (21/5/2025) di ruang Aula SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Darmansyah, kepala sekolah SMA Muhammadiyah 7 berharap agar para atletnya mampu memperkuat Tim POPDA sehingga mampu membawa nama baik di tingkat propinsi maupun nasional. “Atlet adalah aset daerah dan aset bangsa sebagai generasi kuat mengemban amanah dan mampu membawa citra diri, citra sekolah, persyarikatan Muhammadiyah, daerah dan bangsa,” ujarnya
Prestasi yang telah diraih para siswa di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta nyatanya mampu mengantar mereka ikut seleksi SBMPTN tanpa harus tes. Selain itu, salah satu siswa yang tergabung dalam Timnas yakni Ahmad Zidan dan 11 lainnya juga lolos tanpa tes sebagai Bintara AD.
Program KKO di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta sudah berhasil memberikan pelayanan untuk para siswa yang berprestasi di bidang olahraga, terbukti dengan banyaknya siswa yang menorehkan prestasi, sehingga SMA Muhammadiyah 7 dapat menuju sekolah unggul utama. Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengapresiasi kemajuan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dalam pengembangan siswa untuk berprestasi melalui pembinaan yang intensif terutama melalui KKO. Sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ingin mendirikan Kelas Khusus Olahraga bisa menghubungi LPO PP Muhammadiyah. (CA)