YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Tim Program Produk Teknologi yang Diseminasikan kepada Masyarakat (PTDM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menginstalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul. PLTS tersebut digunakan untuk otomatisasi pompa air sumur dalam.
“PLTS bukan teknologi baru di dunia riset dan akademik, tetapi masih menjadi teknologi mewah di masyarakat pedesaan. Seperti halnya di Kalurahan Serut yang mempunyai penduduk lebih dari 5.000 jiwa,” kata Umi Salamah, Ketua Tim PTDM UAD, Selasa (12/10/2021).
Dijelaskan Umi, Kalurahan Serut merupakan kalurahan yang masuk wilayah Gunungkidul dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Klaten. Listrik merupakan kebutuhan bagi warga Kalurahan Serut untuk menjalankan kegiatan sehari-hari dan kegiatan usaha.
“Pada saat ini produksi energi listrik dengan menggunakan bahan fosil terutama minyak bumi menyebabkan masalah global emisi gas efek rumah kaca. PLTS menjadi salah satu energi terbarukan yang dikembangkan dan digunakan dunia saat ini,” jelas dosen Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (Fast) ini.
Lebih lanjut Umi menjelaskan sumur tersebut merupakan sumber air bersih yang didistribusikan kepada warga untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. PLTS yang diinstalasi berkapasitas 5.000 Wp dengan menggunakan 20 panel surya 250 Wp.
PLTS yang terinstalasi telah beroperasi sekitar dua bulan, sejauh ini PLTS berjalan cukup stabil dan mampu mencukupi kebutuhan listrik untuk pompa air sumur tersebut.
“Sudah selayaknya teknologi bermanfaat di masyarakat, dirasakan kehadirannya, dan tidak hanya berhenti pada tataran teori dan kajian. PLTS bukan hal baru di dunia akademik dan riset, tapi bagi masyarakat desa masih menjadi hal ‘mewah’,” katanya.
PTDM merupakan program yang didanai Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), instalasi PLTS didanai dengan anggaran tahun 2021. Tahun ini, UAD menjadi salah satu perguruan tinggi yang dipercaya untuk menjalankan program pengabdian masyarakat bergengsi tersebut. Kehadiran PLTS di Kalurahan Serut dapat mengawali teknologi masuk desa menuju kemandirian energi.
