27.8 C
Jakarta

Tuntut Kepala Desa Mundur, Warga Tersana Indramayu Kembali Turun ke Jalan

Baca Juga:

INDRAMAYU, MENARA62.COM – Warga Desa Tersana Kecamatan Sukagumiwang Indramayu Jawa Barat kembali turun ke jalan, Jumat (19/6/2020). Ratusan warga tersebut menuntut Kepala Desa Tersana berinisial Ks mundur dari jabatan sebagai bentuk pertanggungjawabnya atas kasus sewa tanah bengkok atau titisara yang kental dengan praktek mony politic pada saat Pilwu 2017.

Para pengunjukrasa yang merupakan perwakilan dari blok Grabyagan, Jawit, Jati dan warga Tersana turun ke jalan  sambil meneriakan yel yel “turunkan kuwu adili kuwu, penjarakan kuwu”.

Aksi Unjukrasa tersebut lebih besar dibanding aksi serupa sebelumnya. Massa yang diperkirakan berjumlah 250 orang tersebut hanya di perbolehkan berunjukrasa di ruas jalan yang terletak di samping kantor desa.

Kosim, warga yang ikut aksi mengungkapkan aksi unjukrasa terpaksa digelar di ruas jalan karena aparat melarang aksi dilakukan di halaman kantor desa tanpa alasan yang jelas. Aksi yang semula berjalan damai nyaris memicu kericuan, namun akhirnya bisa diredam.

Wakapolres Indramayu Kompol Nanang Suhendar, SH, MH dan Kapolsek Sukagumiwang Kompol Lindon Afandi Siregar, SH memantau jalannya aksi. Sayangnya Kuwu Tersana, Ks tidak hadir di lokasi.

Koordinator Aksi Abidin mengatakan aksi warga untuk ke sekian kalinya tetap menuntut Kuwu Tersana mundur dari jabatanya dan memberikan klarifikasi kepada masyarakat terkait surat penyerahan aset desa kepada Sudarta tanpa syarat.

“Harusnya kuwu hadir, dan beri kejelasan terkait perbuatannya yang telah merugikan masyarakat karena aset desa telah deserahkan ke warga Desa Tukdana kecamatan Tukdana tanpa syarat,” katanya.

Aksi massa akan terus digelar sampai ada penyelesaian yang jelas terkait kasus penyerahan tanah bengkok tanpa syarat yang dilakukan Kuwu Tersana Ks. (Jiaul Haq)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!