26.1 C
Jakarta

Wildhan Burhanuddin Raih Doktor di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin

Baca Juga:

MENARA62.COM, Makassar – Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Wildhan Burhanuddin, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Linguistik dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas). Ia mengikuti ujian disertasi di Ruangan Senat FIB, Rabu, 24 Januari 2024.

Tim penguji dalam Sidang tersebut, dipimpin Prof Abdul Hakim Yassi sebagai promotor, bersama Dr Abidin Pammu, dan Prof Nasmilah sebagai ko-promotor. Sebagai penguji hadir Prof Muhammad Basri Wello, Prof Hamzah A Machmoed, dan Prof Harlinah Sahib. Sementara penguji eksternal, Dr. Sukmawaty.

Wildan, yang merupakan Sekretaris Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerja Sama, dan Urusan Internasional (LPBKUI) Unismuh Makassar, mempertahankan disertasi yang berjudul “Unveiling the Factors Influencing Willingness to Communicate in English; Revisiting Maclntyre et al.’s Theory – Driven Exploration in the EFL Context” (Mengungkap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris; Meninjau Kembali Eksplorasi Berbasis Teori Maclyntre dkk dalam Konteks EFL).

Riset itu menyoroti fenomena komunikasi dalam bahasa Inggris di lingkungan EFL (English as a Foreign Language). Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan mahasiswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dalam kelas EFL, dengan menggunakan pendekatan gabungan metode kualitatif dan kuantitatif.

Dengan Model Persamaan Struktural (SEM), penelitian Wildan menemukan korelasi negatif antara kemampuan bahasa dan kesediaan untuk berkomunikasi (WTC), serta korelasi positif antara identitas budaya dan WTC. Hal ini menantang asumsi sebelumnya dan menekankan pentingnya pemahaman nuansa interaksi antara keterampilan bahasa dan keinginan berkomunikasi.

Penelitian ini berkontribusi dalam mengembangkan kerangka teoritis baru untuk memahami WTC dalam konteks EFL, serta menekankan perlunya pendekatan pengajaran yang disesuaikan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran bahasa yang inklusif.

Wildhan Burhanuddin menyoroti pentingnya pendidikan bahasa yang mengakui beragam pendekatan WTC dan mempromosikan inklusivitas budaya dalam proses pembelajaran.

Penelitian ini juga menyarankan penyesuaian strategi pengajaran untuk mengakomodasi berbagai karakteristik kepribadian pelajar, serta pengembangan profesional bagi pendidik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran bahasa yang efektif dan motivasi.

Dalam ujian tersebut, turut hadir Pimpinan Unismuh, yakni Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, dan Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!