KEDIRI, MENARA62.COM — Kementerian Koperasi dan UKM mendukung pengembangan wirausaha muda dalam upaya menggali potensi ekonomi dan investasi di Kota Kediri, Jatim. Hal ini disampaikan Ir. Yuana Sutyowati, M.M., Deputi Bidang Pembiayaan yang mewakili Menteri Koperasi dan UKM dalam acara seminar “Young and Investment 2.0” dengan tema “One Step to be Creative Entrepreneur in the New Economic Era“, Selasa (6/2/2018) di Kediri.
Acara yang digagas Yayasan Daha Cendekia itu dihadiri sekitar 250 orang pelaku usaha, mahasiswa/i dan perangkat daerah. “Potensi sumberdaya lokal Kota Kediri sangat besar, sehingga penanganan hulu hingga hilir menjadi penting, khususnya produk UMKM,” kata Yuana.
Menurut Yuana, pembiayaan bukan satu-satunya kendala dalam upaya memberdayakan dan meningkatkan daya saing produk UMKM, tetapi bagaimana suatu produk dapat dikemas dengan baik dan menarik. “Saat ini tidak sedikit UMKM yang mengabaikan kemasan, padahal suatu produk akan dapat meningkatkan daya saing bila dikemas dengan baik,” katanya.
Dalam upaya mengembangkan UMKM dalam berwirausaha, Kementerian Koperasi dan UKM telah melaksanakan berbagai program termasuk skema pembiayaan. Untuk itu program-program seperti KUR, Kredit Ultra Mikro dan Bantuan Pemerintah. “Semua itu hendaknya dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha sehingga bisa mengoptimalkan potensi kearifan lokal,” pesan Yuana.
Penjualan Online
Sementara itu Abu Bakar, Wali Kota Kediri, mengatakan, pihaknya mendorong pengusaha muda Kediri untuk memasarkan produk secara online.
Di samping itu, Pemkot Kediri akan menggandeng “market place” yang jumlahnya cukup banyak untuk mendukung penjualan produk UMKM. “Kemasan atau packaging yang bagusp dan menarik menjadi salah satu kunci keberhasilan pemasaran,” tegas Abu Bakar.
Kepada peserta seminar, yang mayoritas adalah pelaku usaha, Yuana menekankan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing, antara lain dapat melalui peningkatan volume usaha dengan memanfaatkan sumberdaya lokal, dan kreativitas sehingga produk dapat diterima pasar.
Selain itu, juga perlu memberikan branding yang mudah dihafal oleh konsumen dan promosi secara online, serta sinergi dan koordinasi yang intens antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat dalam mendukung dan memfasilitasi pengembangan wirausaha. (Agus Y)