31.3 C
Jakarta

Zulkifli Hasan Langsung Gas Pol

Seolah Memberi Kesan Bisa Mengendalikan Harga

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Seolah tidak mau membuang waktu untuk bekerja, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang sehari sebelumnya baru di lantik oleh Presiden Joko Widodo, langsung meninjau pasar di Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Zulkifli, seolah ingin memastikan bahwa di era nya sebagai menteri perdagangan, harga-harga akan stabil, pasokan tersedia, dan masyarakat tidak perlu khawatir ataupun terpaksa ikut antrian panjang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Semoga saja, pesan seolah-olah ini menjadi kenyataan. Jadi bukan hanya kesan, namun memang bisa diwujudkan dalam waktu yang masih tersisa dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Pengendalian harga

Mengacu pada UU No. 7/2014 tentang Perdagangan dan Perpres No. 71/2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting), Kementerian Perdagangan (Kemendag) diberi tugas dan wewenang untuk menjaga stabilitas harga. Kemendag juga ditugasi untuk menjaga kecukupan ketersediaan bapokting di masyarakat, dalam mendukung pengendalian inflasi, khususnya melalui pengendalian inflasi pangan.

Pengendalian inflasi erat kaitannya dengan daya beli masyarakat dan kemiskinan. Sementara itu, andil inflasi bapokting, khususnya pangan cukup tinggi karena merupakan kebutuhan primer dengan proporsi pengeluaran rumah tangga relatif lebih besar dibanding komponen lain. Untuk itu, kebijakan serta upaya stabilisasi harga dan ketersediaan bapokting dilakukan secara intensif oleh Kemendag bersama pemerintah daerah dan K/L terkait lainnya.

Perumusan kebijakan dimaksud memerlukan basis data yang akurat dalam rangka menunjang efektivitas kebijakan yang diterapkan, salah satunya adalah data harga dan stok/pasokan bapokting yang kontinyu dan menyeluruh secara nasional. Pemanfaatan data antara lain dalam early warning komoditi yang harganya bergejolak, pemetaan wilayah sasaran kebijakan, dan pengukuran besaran lingkup kebijakan yang diperlukan.

Karena itu, Kemendag bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan pengumpulan serta pelaporan data harga dan stok/pasokan bapokting secara harian melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP). Inisiasi pembangunan SP2KP dimulai pada 2010, dan masih terus dikembangkan hingga sekarang.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!