PURWOKERTO, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menyelenggarakan wisuda ke-63 setelah alih bentuk dari IKIP Muhammadiyah Purwokerto menjadi UMP pada tahun 1995 pada Sabtu (28/9/2019) di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP.
Dalam wisuda ini UMP melepaskan sebanyak 1.540 lulusan dan menjadi wisuda dengan jumlah lulusan terbanyak sepanjang sejarah UMP. Wisudawan tersebut terdiri dari 23 lulusan Magister S2, 1414 lulusan program sarjana S1, dan 103 lulusan Diploma tiga D3.
Lulusan Wisuda 63 ini akan menambah komunitas Alumni UMP sehingga menjadi 69.598 orang dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada Indonesia dan dunia.
Dalam perjalanannya, berbagai prestasi telah diraih mahasiswa dan dosen UMP. ”Ini memang menjadi kebijakan kampus. Kita memberi keleluasaan dan kesempatan yang luas bagi mahasiswa dan dosen untuk meraih prestasi di berbagai bidang yang diminati,” jelas Rektor UMP Dr. Anjar Nugroho.
Rektor menambahkan, dalam penyelenggaraan pendidikan di masing-masing prodi, pihaknya menekankan agar masing-masing fakultas atau prodi memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing.
”Untuk itu, setiap tahun kami berikan hibah pada setiap fakultas untuk membuat program untuk mempertajam keunggulan masing-masing,” katanya.
Saat ini, kata Dr. Anjar, seluruh fakultas dan prodi di UMP sudah memiliki keunggulan sendiri-sendiri. Antara lain seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), memiliki keunggulan sebagai pusat inovasi pendidikan berbasis IT dan multimedia.
Fakultas Agama Islam memiliki keunggulan sebagai pusat pendidikan kader tabligh dan tarjih Muhammadiyah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki keunggulan di bidang pengembangan technopreneur dan bisnis e-commerce. Fakultas Pertanian unggul sebagai pusat pengembangan tanaman pangan tropis dan tanaman herbal.
Fakultas Farmasi mempunyai keunggulan sebagai pusat pengembangan obat herbal dan kajian makanan halal. Fakultas Kedokteran unggul sebagai pusat pengembangan kedokteran herbal. Fakultas Ilmu Kesehatan mempunyai keunggulan sebagai pusat pengembangan kegawatdaruratan.
Fakultas Hukum mempunyai keunggulan sebagai pusat pengembangan hukum kejahatan internet (cyber crime). Fakultas Psikologi mempunyai keunggulan sebagai pusat pelatihan motivasi. Fakultas Sastra memiliki keunggulan dalam bidang bilingual digital literasi.
”Sedangkan Fakultas Teknik dan Sains mempunyai keunggulan dalam pengembangan forensic digital, robotika, dan polimer sebagai bahan kesehatan,” jelasnya.
Di bidang penyelenggaraan pendidikan, Wakil Rektor I UMP Dr. Jebul Suroso, menyebutkan belum lama ini Kemenristek Diktitelah mengumumkan 10 peringkat teratas LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) penyelenggara PPG (Pendidikan Profesi Guru) dalam jabatan.
”Dalam pengumuman tersebut, LPTK yang dimiliki UMP menduduki peringkat II setelah Universitas Negeri Yogyakarta,” jelasnya.
Belum lagi prestasi-prestasi yang bersifat peminatan dan bakat, ada banyak yang sudah diraih mahasiswa UMP. Antara lain, meraih juara I dan II kejuaraan silat Tapak Suci tingkat dunia, lolos dalam seleksi Mahasiswa Berprestasi Nasional, Juara 1 Lomba Karya Tulis Nasional, terpilih sebagai Duta Genre, juara I pekan Olah Raga PTM se Indonesia dan berbagai prestasi lainnya. (Tgr)
