SOLO, MENARA62.COM — Gedung Olahraha Sritex Arena pada Ahad malam (1/9/2019) dibanjiri oleh para kader dan simpatisan Tapak Suci Putera Muhammadiyah untuk menyaksikan Grand Opening ‘1st Tapak Suci World Championship 2019. Diawali parade dari 556 atlet yang siap berlaga untuk memperebutkan piala bergilir M. Barie Irsyad pertama. Penjelasan Lengkap dari Ketua Panitia yakni Wiwaha Aji Santosa, jumlah atlet tersebut terbagi dari 363 pesilat putera dan 193 pesilat putri. Para atlet berasal dari 14 negara termasuk Indonesia. Dijadwalkan pertandingan akan dilamgaungkan mulai tanggal 2 – 5 September 2019.
Sejumlah tokoh dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ortom tingkat pusat dan para Pendekar Tapak Suci turut hadir menyaksikan kemerihan pada malam itu. Selesai ketua panitia melaporkan kegiatannya, kini giliran Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., memberikan sambutannya. Rektor mengucapkan selamat datang bagi atlet dan penggembira di kota Solo khususnya di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Dirinya menegaskan, kejuaraan ini juga berfungsi untuk mensosialisasikan perhelatan Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang akan dilaksanakan di UMS pada tanggal 1-5 Juli 2020 mendatang.
“Kami harap, sepulangnya para atlet dan penggembira di kejuaraan dunia ini, bisa menceritakan seputar Kota Solo dan sosialisasi mukatamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah,” ungkap Rektor UMS yang sekaligus menjadi Ketua Panitia Penyambutan Muktamar.
Puncak acara pada malam itu yakni penampilan dari kader-kader Tapak Suci untuk unjuk kebolehan. Seperti Tari Saman, Peragaan 8 Jurus Tapak Suci oleh para pendekar dan terakhir Seni tarung baik putera maupun puteri diperagakan dengan ciamik dan disambut tepuk tangan dari ribuan pengunjung hang hadir. (Sonjaya)