YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyerahkan 105 tabung oksigen 6 meter kubik kepada rumah sakit dan masyarakat, Selasa (27/7/2021). Donasi oksigen ini atas kerjasama UAD dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY), dan Alumni Teknik Kimia Universitas Diponegoro (Undip).
“Oksigen ini diserahkan kepada rumah sakit-rumah sakit dan masyarakat. Beberapa waktu ini oksigen telah mengalami kelangkaan. Kami memberikan secara free kepada masyarakat,” kata Rektor UAD, Dr Muchlas MT.
Tahap pertama, ada 105 tabung oksigen isi 6 meter kubik. Selanjutnya akan ditambah yang lebih banyak lagi. Tetapi saat ini agak sulit untuk mengakses oksigen. Tahap kedua dan selanjutnya, tergantung pada ketersediaan oksigen. “Dibutuhkan strategi-strategi tertentu untuk mendapatkan oksigen,” kata Muchlas.
Tahap pertama ini, jelas Muchlas, oksigen diperoleh dari perusahaan swasta di Jawa Barat. Tim UAD Peduli memperoleh oksigen setelah melalui pendekatan dengan elemen-elemen jaringan UAD.
Oksigen ini akan didistribusikan ke Rumah Sakit (RS) UAD, RS PKU Muhammadiyah Bantul, RS PKU Muhammadiyah Kotagede, RS PKU Muhammadiyah Nanggulan Kulonprogo, RS PKU Sleman, dan kepada masyarakat melalui MCCC PWM DIY.
Kalau habis, nanti kita upayakan untuk mengisi ulang. Saat ini, sedang dipersiapkan sumber-sumber yang bisa kita akses. Tabung-tabung itu kita kumpulkan lagi, dan kita isi lagi. Mudah-mudahan di tahap kedua masih dapat mengisi tabung dan lebih banyak lagi,” harap Muchlas.
Bagi masyarakat yang membutuhkan, kata Muchlas, bisa disampaikan kepada MCCC PWM DIY. Beberapa anggota masyarakat sudah ada yang pesan, salah satunya dari kepala desa atau kepala dusun meminta hari ini karena sudah mendesak.
Donasi oksigen ini merupakan partisipasi UAD dalam menangani permasalah Covid-19 di Indonesia. UAD tergerak ikut membantu oksigen bagi masyarakat. Selain itu, saat ini, di salah satu perusahaan milik UAD, Abdi Multi Kalibrasi sedang mempersiapkan untuk produksi oksigen.
Sudah hampir dua tahun pandemi Covid-19. UAD telah banyak berperan dalam mengatasinya. Di antaranya, membentuk Satgas Covid-19, Tim Peduli UAD menghimpun dana, mitigasi pendidikan di daerah terpencil, penyusunan buku Covid-19, menciptakan Pistol Covid-19, vaksinasi, pendirian shelter di Kampus UAD dengan 98 kamar, juga ada bangsal virtual untuk masyarakat isolasi mandiri. Terakhir, program donasi oksigen.
