26.7 C
Jakarta

Lazismu dan PCIM Turki Dampingi Psikososial Penyintas Anak-anak di Wilayah Terdampak Gempa

Baca Juga:

 

HATAY, MENARA62.COM – Seperti yang kita ketahui bahwa Tim PCIM Turki yang disupport oleh Lazismu terus mendampingi penerjemahan Tim EMT MDMC. Terhitung sejak Kamis (16/02/2023) Tim PCIM datang ke Hatay dan bertujuan untuk melakukan program pendampingan penerjemahan.

Program Pendampingan Penerjemahan ini dilakukan setiap sore pada pukul 16.00 TRT (Waktu Turki) dengan 3 orang penanggung jawab dan beberapa volunteer yang memiliki pengalaman sebagai guru juga ikut terjun dalam program Pendampingan Psikososial.

Penanggung jawabnya antara lain adalah Hidayah Hariani, Keisha Aura Fajria Putri dan Bayizah Angga. Mereka awalnya bertugas sebagai penerjemah dari pagi-sore hari (Pukul 09.00-15.00 TRT) dan bertugas mendampingi psikososial dari pukul 16.00-18.00 TRT (Waktu Turki).

Pendampingan Psikososial yang dilakukan oleh Tim PCIM dan Tim Lazismu ini awalnya dilakukan 2 hari sekali tapi sejak kedatangan bantuan Tim Penerjemah Pendampingan Psikososial dilakukan setiap hari.

Pendampingan Psikososial yang dilakukan memiliki peminat yang terus meningkat setiap harinya. Mulai dari 20 orang hingga sampai kemarin total ada 60 orang anak yang ikut serta dan bermain bersama teman-teman di Program Psikososial.

Jumlah anak-anak yang terus bertambah dan perbedaan sifat serta karakter yang dimiliki oleh mereka membuat Tim Pendampingan Psikososial sedikit kesusahan awalnya.

Tapi teman-teman psikososial tetap semangat sambil terus mencari bagaimana cara untuk membuat anak-anak dapat bermain bersama.

Penyemangat itu juga datang dari anak-anak yang semangat sekali untuk belajar. Hal tersebutlah yang menjadi motivasi Tim Pendampingan Psikososial untuk terus membuat permainan, program belajar bahasa Inggris secara singkat dan menanamkan nilai pembelajaran pada diri mereka.

Seperti halnya yang di sampaikan salah satu anak “Böyle gibi çok seviyorum çünkü bizim okulmuz yoktur, teÅŸekkürler

“Aku sangat senang dengan program ini karena sekolah kita ga ada, makasih banyak yaa” ungkap salah satu penyintas anak-anak kepada salah satu Tim Pendampingan Psikososial.

Semoga ini menjadi awalan yang baik dalam proses psikososial para penyintas anak-anak dan juga awalan yang baik dalam penjajakan Internasionalisasi Muhammadiyah di Turki.

(Julia-PCIM Turki)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!